Mohon tunggu...
Nurhaliza Damayanti
Nurhaliza Damayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hukum Universitas Singaperbangsa Karawang

Mahasiswa Fakultas Hukum yang tertarik dengan dunia hukum terutama mengenai psikologi hukum.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Unsika Melakukan Sosialisasi Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah di Desa Talagasari

3 Agustus 2024   20:54 Diperbarui: 3 Agustus 2024   20:57 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karawang, 26 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata dari Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) mengadakan sosialisasi mengenai Pembuatan Lilin Aromaterapi Dari Minyak Jelantah kepada warga sekitar yang ada di wilayah Desa Talagasari. Tujuan diadakan program kerja sosialisasi ini untuk mengedukasi warga mengenai cara mengolah minyak jelantah atau minyak goreng bekas menjadi lilin aromaterapi.

Pemanfaatan minyak jelantah menjadi bahan dasar pembuatan lilin aromaterapi merupakan salah satu langkah yang mudah dilakukan. Minyak goreng yang sudah dipakai berulang-ulang (4 kali) dan kualitas minyak tersebut sudah turun sehingga dapat disebut sebagai limbah minyak goreng atau minyak jelantah. Dalam rangka mengurangi dampak limbah minyak goreng terhadap lingkungan, Mahasiswa KKN Unsika melakukan upaya dengan memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kesehatan lingkungan melalui pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi.

Saat sosialisasi berlangsung, mahasiswa selaku pemandu kegiatan memberikan arahan dan mempraktikkan tata cara mengolah minyak menjadi lilin dengan bahan-bahan yang telah disiapkan. Alhasil kegiatan tersebut mendapatkan antusias dan respon yang positif dari warga yang hadir di acara tersebut.

Ibu Mamah selaku warga, mengapresiasi diadakannya kegiatan sosialisasi ini. Beliau mengungkapkan bahwa adanya kegiatan ini telah menambah pengetahuannya mengenai pembuatan lilin aromaterapi.

"Selama ini ibu bikin lilin cuma pakai kapas dan minyak aja, ikut kegiatan ini jadi tau kalau bisa ditambah pewangi buat jadi lilin aromaterapi. Jadi, nanti ibu-ibu kalau bingung limbah minyak goreng mau di apain, dibanding dibuang bisa dibuat lilin aromaterapi" Ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun