Mohon tunggu...
Nurhaliza Ardi Oktaviana
Nurhaliza Ardi Oktaviana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa radiologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemeriksaan Radiografi pada Pedis dan Calcaneus

22 Juni 2024   23:48 Diperbarui: 22 Juni 2024   23:55 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Inovasi Teknologi dalam Pemeriksaan

Teknologi baru seperti 3D scanning dan aplikasi mobile untuk pemantauan kaki telah diperkenalkan untuk meningkatkan akurasi diagnosis dan manajemen kondisi kaki. Teknologi ini memungkinkan visualisasi lebih detail dan pemantauan berkelanjutan yang dapat dilakukan oleh pasien sendiri di rumah (Jones, 2021). Penggunaan teknologi ini diharapkan dapat mengurangi biaya perawatan dan meningkatkan kualitas hidup pasien dengan kondisi kaki kronis (Smith & Brown, 2020).

PEMBAHASAN

Penelitian ini mengkaji prosedur pemeriksaan ekstremitas bawah, khususnya pada pedis dan calcaneus, berdasarkan tinjauan literatur. Berdasarkan temuan yang diperoleh, terdapat beberapa aspek penting yang dapat dijelaskan lebih lanjut mengenai praktik klinis dan diagnostik yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelola berbagai kondisi medis yang mempengaruhi kaki.

Pentingnya Pemeriksaan Visual dan Palpasi

Pemeriksaan visual dan palpasi adalah langkah awal yang fundamental dalam mengevaluasi kondisi kaki. Pemeriksaan visual melibatkan inspeksi deformitas, perubahan warna kulit, dan pembengkakan yang dapat memberikan petunjuk awal mengenai adanya patologi. Palpasi, di sisi lain, membantu mengidentifikasi titik nyeri, suhu kulit, dan massa atau penebalan jaringan yang mungkin tidak terlihat secara visual. Menurut penelitian oleh Shibuya et al. (2013), pemeriksaan palpasi pada plantar fasciitis menunjukkan adanya penebalan fascia plantar yang signifikan pada pasien dengan gejala kronis (Shibuya et al., 2013). Hal ini menekankan pentingnya pemeriksaan fisik yang komprehensif untuk diagnosis yang akurat.

Efektivitas Tes Fungsional dalam Diagnosis

Tes fungsional, seperti tes dorsofleksi dan tes inversi/eversion, merupakan metode evaluasi yang penting untuk mengukur kekuatan dan mobilitas sendi kaki. Tes ini sering digunakan untuk mendiagnosis kondisi seperti tendinitis Achilles dan disfungsi sendi subtalar. Studi oleh Munteanu dan Barton (2011) menunjukkan bahwa tes dorsofleksi memiliki sensitivitas tinggi dalam mendeteksi tendinitis Achilles, terutama pada atlet yang mengalami nyeri persisten pada tendon Achilles (Munteanu & Barton, 2011). Tes fungsional ini juga berguna dalam menentukan rencana terapi yang tepat berdasarkan tingkat keterbatasan fungsional pasien.

Peran Penting Radiografi dalam Evaluasi Trauma

Radiografi tetap menjadi alat diagnostik utama dalam evaluasi trauma pada calcaneus. Gambar radiografi konvensional seringkali cukup untuk mendeteksi fraktur dan kelainan struktural lainnya. Namun, untuk kasus yang lebih kompleks, CT scan atau MRI mungkin diperlukan. Penelitian oleh Buckley et al. (2016) menemukan bahwa CT scan memberikan gambaran yang lebih detail mengenai pola fraktur dan membantu dalam perencanaan intervensi bedah (Buckley et al., 2016). Hal ini menunjukkan bahwa meskipun radiografi adalah langkah awal yang penting, teknik imaging yang lebih canggih diperlukan untuk evaluasi yang lebih komprehensif.

Manfaat Ultrasonografi dalam Diagnostik Non-Invasif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun