Berikut ini beberapa faktor penyebab munculnya reformasi:
Dari adanya krisis hukum, krisis kepercayaan, krisis ekonomi, dan krisis sosial
a. Krisis Politik
Pada masa orde baru telah dijalankan demokrasi yang rekayasa. Ciri-ciri kehidupan politik yang represif, di antaranya:
1. Setiap orang atau kelompok yang mengkritik kebijakan pemerintah dituduh sebagai tindakan subversif (menentang Negara Kesatuan Republik Indonesia).
2. Pelaksanaan Lima Paket UU Politik yang melahirkan demokrasi semu atau demokrasi rekayasa.
3. Terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang merajalela dan masyarakat tidak memiliki kebebasan untuk mengontrolnya.
4. Pelaksanaan Dwi Fungsi ABRI yang memasung kebebasan setiap warga negara (sipil) untuk ikut berpartisipasi dalam pemerintahan.
5. Terciptanya masa kekuasaan presiden yang tak terbatas. Meskipun Suharto dipilih menjadi presiden melalui Sidang Umum MPR, tetapi pemilihan itu merupakan hasil rekayasa dan tidak demokratis.
Baca juga: Sejarah Peristiwa 97/98Â
b. Krisis Hukum
Adanya hukum yang dijadikan sebagai alat pembenaran oleh para pejabat politik. Padahal hal tersebut berlawanan dengan ketentuan pasal 24 UUD 1945 yang menyatakan bahwa'kehakiman memiliki kekuasaan yang merdeka dan terlepas dari kekuasaan pemerintah (eksekutif).
c. Krisis Ekonomi
Pada masa orde baru banyak program pembangunan yang dijalankan sehingga mengakibatkan hutang luar negeri Indonesia sangat banyak. Oleh karena itu menimbulkan krisis moneter.
Baca juga:Â Di Balik Diorama "Krismon 98" Museum Bank Indonesia
d. Krisis Sosial
Banyak terjadi kerusuhan di seluruh daerah di Indonesia. Harga sembako pun tidak stabil dan cenderung malah meningkat tajam sehingga rakyat miskin merasa terbebani.
e. Krisis Kepercayaan
Presiden Suharto sebagai presiden pada masa orde baru dianggap tidak mampu dalam membangun kehidupan politik yang demokratis.
Menegakkan pelaksanaan hukum dan sistem peradilan, dan pelaksanaan pembangunan ekonomi yang berpihak kepada rakyat banyak telah melahirkan krisis kepercayaan.
Ketika presiden Suharto meninggalkan jabatan pada bulan Mei 1998, ini menandai dimulainya periode baru dalam sejarah Indonesia. Setelah dikuasai oleh rezim Orde Baru Soeharto
Baca juga:Â Gerakan Mahasiswa Sekarang Bisa Melampaui Reformasi 98 Atau Enggak Sih?
#ReformasiIndonesia
#SejarahIndonesia
#Sejarah
#SMAN1BULIK
#Suka_Sejarah
@Suka_Sejarah