Mohon tunggu...
Nurhalismah
Nurhalismah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya renang,hiking, healing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gangguan dalam Perkembangan Sisial-Emosional

20 Januari 2025   09:38 Diperbarui: 20 Januari 2025   09:38 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

*Gangguan Spektrum Autisme (ASD)
ASD adalah gangguan perkembangan yang ditandai oleh kesulitan dalam komunikasi sosial dan perilaku berulang atau minat terbatas. Anak-anak dengan ASD mungkin mengalami kesulitan dalam memahami isyarat sosial, membangun hubungan, dan mengekspresikan emosi mereka dengan cara yang sesuai.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

*Faktor Genetik
Faktor genetik dapat memainkan peran dalam perkembangan gangguan sosial-emosional. Beberapa gangguan, seperti ADHD dan ASD, memiliki komponen genetik yang kuat. Riwayat keluarga dengan gangguan serupa juga dapat meningkatkan risiko anak mengembangkan gangguan sosial-emosional.

*Faktor Lingkungan
Lingkungan yang tidak mendukung atau merugikan dapat mempengaruhi perkembangan sosial-emosional anak. Beberapa faktor lingkungan yang berperan meliputi:

- Stres dan Trauma: Paparan terhadap stres atau trauma, seperti kekerasan, pelecehan, atau kehilangan orang yang dicintai, dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional anak dan meningkatkan risiko gangguan sosial-emosional.

- Pengasuhan yang Tidak Memadai: Kurangnya dukungan emosional, kehangatan, dan pengasuhan yang konsisten dapat mempengaruhi perkembangan sosial-emosional anak. Pola asuh yang otoriter atau permisif juga dapat berkontribusi terhadap perkembangan gangguan perilaku.

- Lingkungan Sosial yang Negatif: Lingkungan sosial yang penuh konflik, penolakan, atau bullying dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk membangun hubungan yang positif dan mengelola emosi mereka.

*Faktor Biologis
Faktor biologis, seperti ketidakseimbangan kimia di otak atau masalah kesehatan fisik, juga dapat berperan dalam perkembangan gangguan sosial-emosional. Misalnya, ketidakseimbangan neurotransmitter dapat berkontribusi terhadap gangguan kecemasan dan mood.

4. Dampak Gangguan Sosial-Emosional

*Kesejahteraan Emosional
Gangguan sosial-emosional dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional anak. Anak-anak yang mengalami gangguan sosial-emosional mungkin mengalami perasaan cemas, sedih, atau marah yang berlebihan dan kesulitan mengelola emosi mereka.

*Hubungan Sosial
Gangguan sosial-emosional dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk membangun dan memelihara hubungan yang sehat dengan orang lain. Anak-anak dengan gangguan ini mungkin mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya, keluarga, dan guru, dan mungkin mengalami isolasi sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun