*Gangguan Spektrum Autisme (ASD)
ASD adalah gangguan perkembangan yang ditandai oleh kesulitan dalam komunikasi sosial dan perilaku berulang atau minat terbatas. Anak-anak dengan ASD mungkin mengalami kesulitan dalam memahami isyarat sosial, membangun hubungan, dan mengekspresikan emosi mereka dengan cara yang sesuai.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional
*Faktor Genetik
Faktor genetik dapat memainkan peran dalam perkembangan gangguan sosial-emosional. Beberapa gangguan, seperti ADHD dan ASD, memiliki komponen genetik yang kuat. Riwayat keluarga dengan gangguan serupa juga dapat meningkatkan risiko anak mengembangkan gangguan sosial-emosional.
*Faktor Lingkungan
Lingkungan yang tidak mendukung atau merugikan dapat mempengaruhi perkembangan sosial-emosional anak. Beberapa faktor lingkungan yang berperan meliputi:
- Stres dan Trauma: Paparan terhadap stres atau trauma, seperti kekerasan, pelecehan, atau kehilangan orang yang dicintai, dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional anak dan meningkatkan risiko gangguan sosial-emosional.
- Pengasuhan yang Tidak Memadai: Kurangnya dukungan emosional, kehangatan, dan pengasuhan yang konsisten dapat mempengaruhi perkembangan sosial-emosional anak. Pola asuh yang otoriter atau permisif juga dapat berkontribusi terhadap perkembangan gangguan perilaku.
- Lingkungan Sosial yang Negatif: Lingkungan sosial yang penuh konflik, penolakan, atau bullying dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk membangun hubungan yang positif dan mengelola emosi mereka.
*Faktor Biologis
Faktor biologis, seperti ketidakseimbangan kimia di otak atau masalah kesehatan fisik, juga dapat berperan dalam perkembangan gangguan sosial-emosional. Misalnya, ketidakseimbangan neurotransmitter dapat berkontribusi terhadap gangguan kecemasan dan mood.
4. Dampak Gangguan Sosial-Emosional
*Kesejahteraan Emosional
Gangguan sosial-emosional dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional anak. Anak-anak yang mengalami gangguan sosial-emosional mungkin mengalami perasaan cemas, sedih, atau marah yang berlebihan dan kesulitan mengelola emosi mereka.
*Hubungan Sosial
Gangguan sosial-emosional dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk membangun dan memelihara hubungan yang sehat dengan orang lain. Anak-anak dengan gangguan ini mungkin mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya, keluarga, dan guru, dan mungkin mengalami isolasi sosial.