Mohon tunggu...
Nurhalismah
Nurhalismah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya renang,hiking, healing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Lingkungan dan Budaya dalam Perkembangan Sosial-Emosional

20 Januari 2025   08:36 Diperbarui: 20 Januari 2025   08:36 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

- Dukungan Sosial:Dukungan sosial dari tetangga, teman, dan komunitas dapat membantu anak-anak mengembangkan rasa keterhubungan dan dukungan emosional. Kegiatan komunitas yang melibatkan partisipasi anak-anak, seperti acara sosial, olahraga, dan kegiatan seni, juga dapat mendukung perkembangan sosial-emosional.

3. Peran Budaya dalam Perkembangan Sosial-Emosional

*Nilai dan Norma Budaya
Nilai dan norma budaya memainkan peran penting dalam membentuk cara individu memahami dan mengelola emosi serta interaksi sosial mereka. Beberapa aspek yang berperan meliputi:

- Ekspresi Emosi:Budaya mempengaruhi cara individu mengekspresikan emosi mereka. Misalnya, dalam beberapa budaya, ekspresi emosi yang terbuka dan ekspresif mungkin dianggap sesuai, sementara dalam budaya lain, kontrol diri dan pengekangan emosi lebih dihargai.
 
- Nilai Kolektivisme vs. Individualisme: Budaya kolektivis, seperti budaya Asia, cenderung menekankan pentingnya hubungan sosial, kerjasama, dan harmoni kelompok. Sebaliknya, budaya individualis, seperti budaya Barat, lebih menekankan pada kemandirian, pencapaian pribadi, dan kebebasan individu.

*Praktik dan Adat Istiadat Budaya
Praktik dan adat istiadat budaya juga mempengaruhi perkembangan sosial-emosional. Beberapa contoh meliputi:

- Upacara Tradisional:Upacara tradisional, seperti upacara pernikahan, upacara adat, dan perayaan hari besar, dapat membantu individu merasa lebih terhubung dengan budaya dan komunitas mereka. Upacara ini juga dapat menjadi kesempatan untuk belajar tentang nilai-nilai budaya dan membangun hubungan sosial.

- Cerita dan Mitos:Cerita rakyat, mitos, dan legenda budaya sering kali mengandung nilai-nilai moral dan pelajaran tentang perilaku sosial yang baik. Melalui cerita ini, individu dapat belajar tentang pentingnya empati, keberanian, kejujuran, dan kerjasama.

*Peran Keluarga dan Pengasuhan dalam Konteks Budaya
Budaya juga mempengaruhi cara pengasuhan dan peran keluarga dalam perkembangan sosial-emosional. Beberapa aspek yang berperan meliputi:

- Peran Gender: Budaya mempengaruhi harapan dan peran gender dalam keluarga. Misalnya, dalam beberapa budaya, anak laki-laki mungkin diharapkan untuk menunjukkan kekuatan dan ketahanan, sementara anak perempuan diharapkan untuk menunjukkan kelembutan dan perhatian. Harapan ini dapat mempengaruhi cara anak-anak mengelola dan mengekspresikan emosi mereka.

- Struktur Keluarga: Struktur keluarga yang berbeda dalam budaya yang berbeda juga dapat mempengaruhi perkembangan sosial-emosional. Misalnya, dalam budaya yang menekankan keluarga besar dan dukungan antar generasi, anak-anak mungkin memiliki hubungan yang kuat dengan kakek-nenek dan kerabat lain, yang dapat memberikan dukungan emosional tambahan.

4. Dampak Interaksi Lingkungan dan Budaya dalam Perkembangan Sosial-Emosional**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun