Mohon tunggu...
Nurhalismah
Nurhalismah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya renang,hiking, healing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Empati dari Martin Hoffman

20 Januari 2025   00:00 Diperbarui: 20 Januari 2025   00:00 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

-Kekerasan dan Agresi:Paparan terhadap kekerasan dan agresi dapat menghambat perkembangan empati, terutama pada anak-anak. Penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung agar empati dapat berkembang dengan baik.

Kesimpulan
Teori empati dari Martin Hoffman memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana empati berkembang dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dengan memahami dan mengembangkan empati, individu dapat membangun hubungan yang lebih kuat, mendukung, dan memahami perasaan orang lain dengan lebih baik. Empati adalah keterampilan penting dalam kehidupan sosial dan dapat diterapkan dalam berbagai konteks untuk menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan inklusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun