Mohon tunggu...
Nurhalisah Lisa
Nurhalisah Lisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/mahasiswa

Hobi saya menyanyi, dan nonton drakor

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Isu-isu sosial emosional di sekolah dasar seperti bullying, masalah disiplin dan interaksi sosial

18 Januari 2025   23:10 Diperbarui: 18 Januari 2025   23:10 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Isu-isu sosial emosional di sekolah dasar seperti bullying, masalah disiplin, dan interaksi sosial sangat penting untuk diperhatikan karena dapat memengaruhi perkembangan anak dan lingkungan belajar mereka. Berikut adalah penjelasan lebih mendalam tentang masing-masing isu tersebut:

1. Bullying

1). Deskripsi: Bullying adalah bentuk perilaku agresif yang dilakukan oleh satu atau lebih individu terhadap orang lain, yang dapat berupa fisik, verbal, atau sosial.

2). Dampak: Korban bullying sering mengalami dampak emosional seperti rendah diri, kecemasan, depresi, dan masalah dalam berinteraksi dengan teman sebaya. Selain itu, bullying juga dapat menciptakan suasana sekolah yang tidak aman dan menyakitkan bagi semua siswa.

3). Pendekatan Penanganan:

a. Edukasi: Mengedukasi siswa tentang konsekuensi bullying dan pentingnya empati.

b. Program Intervensi: Menerapkan program anti-bullying yang melibatkan seluruh komunitas sekolah.

c. Dukungan Psikologis: Memberikan dukungan kepada korban untuk membantu mereka mengatasi trauma.

2. Masalah Disiplin

1). Deskripsi: Masalah disiplin mencakup perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan aturan di sekolah, seperti ketidakpatuhan terhadap guru atau gangguan selama proses pembelajaran.

2). Dampak: Perilaku ini dapat mengganggu proses belajar mengajar, menciptakan ketegangan di kelas, dan mempengaruhi hubungan antara siswa dan guru.

3). Pendekatan Penanganan:

  a. Kebijakan Disiplin yang Jelas: Menetapkan aturan yang jelas dan konsisten tentang perilaku yang diharapkan.

b. Pendekatan Restoratif: Menggunakan pendekatan yang fokus pada perbaikan hubungan dan pemulihan daripada hukuman semata.

c. Bimbingan Konseling: Memberikan bimbingan kepada siswa untuk memahami alasan di balik perilaku mereka.

3. Interaksi Sosial

1). Deskripsi: Interaksi sosial di sekolah mencakup cara siswa berkomunikasi, bergaul, dan membangun hubungan satu sama lain.

2). Dampak: Siswa yang kesulitan dalam interaksi sosial mungkin mengalami isolasi, kesepian, dan kesulitan dalam membangun hubungan positif dengan teman sebaya.

3). Pendekatan Penanganan:

a. Kegiatan Sosial: Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler atau kelompok sosial untuk mendorong interaksi positif antar siswa.

b. Pelatihan Keterampilan Sosial: Mengajarkan keterampilan komunikasi dan empati melalui permainan peran atau latihan kelompok.

c. Dukungan dari Guru dan Orang Tua: Mengajak orang tua untuk terlibat dalam mendukung pengembangan keterampilan sosial anak.

Kesimpulan

Isu sosial emosional di sekolah dasar sangat kompleks tetapi penting untuk ditangani secara serius. Dengan pendekatan yang tepat dari pihak sekolah, orang tua, dan komunitas, anak-anak dapat dibantu untuk mengatasi tantangan ini dan berkembang menjadi individu yang sehat secara emosional serta memiliki keterampilan sosial yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun