Mohon tunggu...
NUR HALIMAH ANGGRAENI
NUR HALIMAH ANGGRAENI Mohon Tunggu... Mahasiswa - UAD

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kisah Teknologi Informasi dan Komunikasi yang Mengisi Waktu Saat Pandemi

16 Juli 2021   00:06 Diperbarui: 16 Juli 2021   00:40 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Assalamualaikum wr. wb.

Halo, perkenalkan nama saya Nur Halimah Anggraeni. Saya mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi semester 4 dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Saya bertempat tinggal di Kabupaten Kulon Progo, salah satu rakyat pak Sri Sultan Hamengkubuwana X. Sebagian besar orang pasti mengira bahwa mahasiswa ilmu komunikasi mempunyai kemampuan bersosialisasi yang tinggi, akan sangat mudah dalam memikat perhatian orang lain, tetapi saya tidak, kemampuan saya dalam berkomunikasi maupun bersosialisasi dengan orang lain tergolong rendah. Jadi untuk para pembaca, maukah berteman dengan saya?

Pada tulisan kali ini saya akan membahas mengenai teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari hari. Seharian ini saya mengisi waktu saya untuk menonton sebuah film berjudul The Social Dilemma dengan durasi kurang lebih 1 jam 34 menit, dengan menggunakan bahasa Inggris disertai juga dengan translate bahasa Indonesia. Dalam film tersebut ada kisah yang menceritakan seorang remaja yang kecanduan dengan teknologi yang sudah maju. Dengan kemajuan teknologi tersebut maka muncul juga media sosial. Ada berbagai masalah yang muncul akibat dari adanya media sosial. Apa sajakah masalah yang dapat ditimbulkan dengan adanya kemajuan teknologi dan juga media sosial yang terus berkembang di masyarakat?

Seperti kita tahu, sekarang ini teknologi sudah sangat berkembang di dunia. Teknologi informasi dan komunikasi atau yang dapat disingkat dengan TIK merupakan teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi dengan menggunakan teknologi komunikasi. Beberapa teknologi komunikasinya yaitu televise, radio, internet, telepon genggam, dan media komunikasi lainnya. 

Ada dua lapis generasi yang lahirnya diidentikkan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Generasi Y (Millenials) adalah generasi yang lahir di antara tahun 1984 hingga 1995 dan kelompok Generasi Z adalah generasi yang lahir setelah tahun 1995. Saat ini, dua lapis generasi tersebut sedang menempuh pendidikan di bangku sekolah menengah hingga perguruan tinggi. Masa kecil dan remaja mereka tidak terpisahkan dari perangkat digital dan berbagai aplikasi yang tersedia di dalamnya. Dua generasi tersebut juga sering disebut dengan generasi digital, yaitu generasi yang sejak lahir sudah difasilitasi, ditemani, belajar dan berinteraksi dengan perangkat digital.

Perkembangan teknologi terus terjadi kemudian banyak juga bermunculan media sosial yang banyak menarik perhatian pengguna terutama remaja. Sosial media merupakan sebuah media yang digunakan untuk bersosialisasi oleh seorang pengguna dengan pengguna lainnya yang dilakukan secara online dan memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Sosial media dapat menghapus batasan batasan yang dapat terjadi dalam bersosialisasi yaitu batasan ruang maupun waktu, dengan adanya sosial media ini manusia sangat mungkin untuk berkomunikasi satu sama lain tanpa harus menghawatirkan mereka sedang ada dimana dan dapat dilakukan kapanpun.

Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang terus berkembang tidak menutup kemungkinan bahwa teknologi tersebut memiliki dampak bagi penggunanya. Begitupun dengan sosial media, juga memiliki dampak besar dalam kehidupan kita saat ini. Dampak yang dapat ditimbulkan dapat berupa dampak positif dan dapat juga dampak negatif. 

Dampak positif

Mendukung adanya interaksi sosial. Dengan adanya teknologi kita dapat dengan mudah untuk berinteraksi dengan sesama.

Sarana meningkatkan partisipasi masyarakat. 

Memfasilitasi proses pendidikan yang berkelanjutan. Kita dapat belajar dengan melalui teknologi yang telah disediakan.

Dampak negatif

Digunakan untuk propaganda dan mobilisasi massa. Dengan adanya teknologi kita dapat dengan mudah mendapatkan informasi, tetapi jika kita tidak pandai dalam mengolah informasi yang kita terima maka kita dapat memakan informasi yang belum tentu benar. Banyak media yang dapat memunculkan berita hoax.

Potensi memunculkan ketidaksetaraan keterampilan. Banyak kendala yang muncul pada setiap orang, salah satu kendala yang dapat mempengaruhi ketidaksetaraan keterampilan yaitu akses internet. Ada beberapa orang yang tidak lancar dalam mengakses internet, maka dapat mengakibatkan hal tersebut terjadi.

Hilangnya rasa empati. Pesatnya kemajuan teknologi dapat mengakibatkan manusia menjadi hilang empati, contohnya ketika terjadi musibah kebakaran banyak orang yang lebih mementingkan dokumentasi, contoh lainnya yaitu kasus bullying, banyak manusia yang kurang mementingkan sopan santun saat berkomentar, tidak memikirkan perasaan orang yang diberikan komentar.

Memengaruhi kesehatan mental dan fisik. Dengan banyak media sosial yang menarik perhatian akan menyebabkan pengguna menjadi kecanduan, jadi mereka akan rela memantengi handphone seharian, dari bangun tidur sampai akan tidur.

Banyaknya sosial media yang tersedia untuk memfasilitasi penggunanya baik untuk bersosialisasi, belajar, maupun hiburan, maka sosial media dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian besar, yaitu :

Social Networks, yaitu media sosial yang digunakan untuk bersosialisasi dan berinteraksi 

Discus, yaitu media sosial yang digunakan oleh sekelompok orang untuk melakukan diskusi

Share, yaitu media sosial yang memfasilitasi penggunanya untuk berbagi file, video, music, dan sebagainya.

Social game, yaitu media sosial berupa game yang memfasilitasi penggunanya untuk menghibur diri

Livestream, yaitu media sosial yang digunakan untuk melakukan siaran langsung

Micro blog, yaitu media sosial yang digunakan untuk berbagi pengalaman melalui tulisan

Dengan banyaknya media sosial yang ada kita harus memanfaatkannya dengan baik dan bijak. Banyak manfaat yang dapat kita peroleh jika kita memanfaatkannya dengan baik, contohnya kita dapat membuat media sosial menjadi media pemasaran yang memudahkan kita dalam mempromosikan barang atau jasa. Contoh dari media sosial yang dapat kita gunakan untuk mempromosikan barang atau jasa yaitu Facebook. Melalui Facebook for Business kita dapat mempromosikan postingan yang kita inginkan dengan membayar dengan jumlah tertentu. 

Media sosial lainnya yang dapat mempromosikan barang atau jasa yaitu Instagram. Saya lebih familiar dengan penggunaan Instagram daripada Facebook. Di aplikasi Instagram juga menyediakan promosi melalui Instagram for Business tentu juga membayar dengan jumlah tertentu untuk mempromosikan barang tertentu. Fasilitas tersebut lebih ditujukan kepada perusahaan atau toko yang sudah berada dalam dunia bisnis bukan untuk pemula, tetapi jangan takut untuk memulai suatu hal baik. Bagi para pemula dalam dunia bisnis, berikut ini beberapa tips untuk mempromosikan bisnis di Instagram :

Buat BIO Instagram yang menarik

Untuk menumbuhkan kepercayaan dari pengguna Instagram, buatlah BIO yang ada pada akun kalian menarik dan jelas. Kalian dapat memberikan nama yang singkat dan mudah untuk diingat, memilih profil yang menarik, tambahkan deskripsi yang unik, dan juga dapat menambahkan emoji agar lebih menarik.

Sertakan link pembelian product

Sortlink yang diberikan dalam BIO akan mempermudah dagi calon pembeli untuk melihat harga dan juga produk. Sebagai pemilik akun kita juga akan mudah jika ada yang bertanya tanya, langsung saja diarahkan untuk membuka link pada BIO.

Tentukan tema feed Instagram

Tentukan tema yang dapat menarik perhatian calon pembeli, kalian dapat membuat ciri khas yang tertera pada feed Instagram.

Posting secara konsisten

Dengan memposting secara rutin maka para pengikut di akun Instagram akan dengan mudah untuk melihat barang yang sedang dipromosikan, sehingga dapat menimbulkan interaksi antar keduanya. Putuskan waktu terbaik untuk melakukan post konten agar engagement tinggi.

Share testimony dari pelanggan

Untuk membangun kepercayaan calon konsumen maka kalian harus memberikan bukti, salah satu bukti yang bagus untuk meyakinkan calon konsumen yaitu dengan memberikan testimony dari pelanggan. Disarankan untuk mengunggah testimony melalui Instagram Story kemudian masukkan pada highlights, hal itu dilakukan agar tidak merusak feed Instagram.

Masih banyak aplikasi sosial media yang dapat digunakan untuk melakukan banyak hal lainnya.

Menurut pengalaman saya dalam kehidupan sehari hari menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, saya merasa ditemani sekaligus diperbudak. Dengan adanya perkembangan teknologi di dunia yang semakin pesat, saya merasakan banyak hal posistif yang dapat diambil, saya dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang tua ketika berjauhan, dapat berkomunikasi dengan teman dekat saya ketika berjauhan, dapat dengan mudah berkomunikasi dengan pacar ketika berjauhan. Pokoknya kalau berkomunikasi dapat dengan mudah dilakukan, tidak ada hambatan ruang dan waktu, dapat mengirim kabar, bertanya sesuatu atau hanya sekadar basa basi, tidak khawatir walaupun sudah malam. 

Hal lain yang dapat saya lakukan yaitu belajar melalui internet, banyak hal baru yang dapat saya lihat dan pelajari melalui internet. Saya juga melakukan kuliah melalui media daring, karena memang keputusan dari pihak kampus melakukan seluruh pembelajaran melalui daring karena adanya pandemic Covid 19 yang terjadi sudah hampir dua tahun. Karena adanya pandemic yang tidak kunjung berakhir itu dan bahkan semakin parah, semakin banyak jumlah orang yang terinfeksi dan semakin banyak orang yang meninggal. Bahkan saat ini diadakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) kebijakan tersebut dilakukan untuk menekan jumlah orang yang terinfeksi. Dengan diadakannya kebijakan tersebut saya tidak keluar dari rumah selama seminggu terakhir. Kalau sebelumnya saya kadang keluar untuk membeli makan siang kemudian dibawa pulang ke rumah, kalau sekarang benar benar tidak keluar rumah. Menu makan siang dan malam seadanya, telur, nugget, tempe, tahu, mie instan, tinggal divariasikan.

Sisi positif lainnya yang dapat saya terima yaitu mengisi kebosanan yang muncul karena setiap hari hanya di rumah. Saya biasanya mengisi kebosanan dengan bermain game online, saya bisa menghabiskan waktu berjam jam untuk bermain game online tapi biasanya kurang lebih 4 jam dalam satu hari, biasanya berhenti karena baterai handphone habis, atau sudah bosan kalah atau bisa juga karena koneksi internet sedang tidak stabil. Selain bermain game online biasanya saya mengisi waktu dengan menonton video di TikTok atau Youtube, banyak video menarik yang tersedia dalam kedua aplikasi tersebut, banyak konten yang mengedukasi juga. Selain itu palingan saya mengisi waktu dengan membaca komik di Webtoon.

Sisi negatif yang saya terima dari mengakses teknologi informasi dan komunikasi yaitu saya menjadi kurang produktif, keseharian saya hanya dihabiskan untuk bermain handphone dan tidur, saya jarang membersihkan rumah, jarang belajar, keseharian hanya berbaring di kasur. Tapi mau bagaimana lagi, pandemic sedang merebak, banyak kebijakan dari pemerintah yang mengharuskan kita untuk tetap di rumah, selalu jaga kondisi dan kesehatan. Kita diharuskan untuk di rumah, jadi kita memang disuruh supaya tidak produktif. 

Sebenarnya banyak hal yang dapat kita lakukan saat hanya di rumah. Kita dapat merawat diri supaya terlihat lebih menarik. Kita dapat mencari tips yang tersedia dalam berbagai platform media sosial kemudian kita mempraktekkannya saat di rumah, tetapi itu juga membutuhkan modal untuk membeli barang barang yang diperlukan. Kita dapat mencoba berbagai masker wajah atau mencoba berbagai skin care yang sedang banyak diperbincangkan, hal tersebut dapat dilakukan oleh orang orang yang mempunyai uang yang cukup dan mempunyai tekat yang kuat untuk glowing tetapi tidak berlaku bagi saya. Saya sangat tertarik untuk menjadi glowing, lebih menari, good looking, tetapi saya tidak mempunyai cukup modal untuk membeli berbagai skin care, tekat saya juga tidak kuat, saya lebih suka bermain game dan rebahan. Ketika mempunyai cukup uang, saya malah lebih memilih untuk membelanjakannya jajanan pinggiran, seperti cilok, kebab, boba, batagor, dan sebagainya. 

Sekian cerita saya kali ini terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun