Dia merupakan salah satu pemain harapan Indonesia ketika masih Junior dia merupakan pemain yang membuat kejutan dengan menjuarai turnamen Kejuaraan Junior BWF 2017 setelah di partai Final berhasil mengalahkan salah satu pemian terbaik China Han Yue dengan pertandingan rubber set 21-13, 13-21, 24-22
Dia adalah Gregoria Mariska Tunjung atau yang lebih di kenal Jorji, Gregoria merupakan pemain tunggal putri Indonesia terbaik untuk saat ini secara rangking dunia.setelah keluarnya Fitriani dan Ruselli Hartawan, Jorji menjadi pemain senior sekaligus pemain yang sangat di andalkan indonesia di setiap pertandingan bulutangkis
Lahir di Yogyakarta, 11 Agustus 1999 Gregoria Mariska Tunjung ini menyukai bulutangkis sejak dini dan di latih oleh ayahnya
Berkat dorongan keluarga akhirnya Jorji kecil berhasil masuk di salah satu PB terkenal PB Mutiara Cardianl Bandung Jawa Barat dan tepatnya pada Tahun 2013 Gregoria Mariska Tunjung berhasil masuk pelatnas
Sebelum menjuarai Turnamen Kejuaraan Junior BWF 2017, Gregoria pernah menjuarai beberapa turnmaen di antaranya :
- Runner Up Tangkas Specs Junior International Challange 2013
- Runner Up Jaya Raya Indonesia Junior International Challange 2014
- Runner Up Mybank Malaysia Kuching International Challange 2014
- Juara OUE Singapore Intenational Series 2015
- Juara Victor Indonesia International Challange 2015
- Juara Jaya Raya Indonesia Junior International Challange 2015
- Runer Up SGC Badminton Asia Junior 2016
- Runner Up Syedi Modi International Badminton Campionship 2017
- Juara Yonex - SHERA - ROZA BTY International Challange 2017
- Runner Up Victor Intenational Challange 2017
Di antara Kejuaraan yang raih Jorji pada tahun 2013-2016 yang paling di ingat pastinya Runner Up SGC Badminton Asia Junior 2016 karena Jorji merupakan unggulan ke empat dan berhasil masuk walaupun di final dia harus di kalahkan unggulan ke tiga asal China Chen Yu Fei 23-25, 14-21
Sedangkan di tahun 2017 Jorji yang kala itu masih berusia 18 tahun dan bukan pemain unggulan berhasil masuk ke final Syedi Modi International Badminton Campionship 2017 setelah di babak semifinal berhasil mengalahkan
senior nya di pelatnas Hanna Ramadhini dengan pertandingan dua set langsung 21-19, 21-14 sebelumnya harus tumbang di babak final melawan unggulan ke satu asal India PV Sindhu dengan pertandingan dua set langsung 21-13, 21-14
BACA JUGA :
Hasil Lengkap Thailand Master 2023 : Leo/Daniel Masuk Final
Jadwal Final Thailand 2023 : Leo/Daniel Tembus Final
Hasil Lengkap Thailand Masters 2023 :China Juara Umum
setelah pertaningan Syedi Modi International Badminton Campionship banyak yang berharap Jorji akan membangkitkan semangat gelar juara di turnamen yang lebih besar lagi seperti yang kita ketahui
Di sektor tunggal putri indonesia sangat lah minim prestasi hanya Maria Kristin Yulianti dan Lindaweni yang prestasi cukup mumpuni
setelah pensiunnya sang peraih perunggu olimpiade beijing dan juara ketiga Kejuaraan Dunia 2015 belum ada satupun pemain tunggal putri kita yang banyak berbicara tentang bulutangki
Namun harapan kita harus terwujud cukup lama sama halnya Fitriani dan Dinar Dyah Ayustine, Gregoria Mariska Tunjung harus memerlukan waktu yang lama untuk menjuarai Turnamen BWf
di tahun 2018 Jorji hanya meraih Finnish Open 2018 setelah itu Jorji selalu kalah di babak awal ataupun babak perempat final hingga akhirnya di tahun 2022 Gregoria Mariska berhasil menjadi
Runner Up SATHIO GROUP Austaralia Open 2022 sebelum akhirnya di kalahkan anak ajaib dari Korea selatan An Se Young 21-17, 21-9
Berikut ini perjalanan Gregoria Mariska Tunjung di SATHIO GROUP Austaralia Open 2022 :
- R32 : Gregoria Mariska Tunjung vs Sydney Tjonadi : 21-4, 21-6
- R16 : Gregoria Mariska Tunjung vs Supandia Katethong : 21-15, 21-9
- QF Â : Gregoria Mariska Tunjung vs Saena Kawakami : 14-21, 22-20, 21-16
- SF Â : Gregoria Mariska Tunjung vs Han Yue [7] : 18-21, 21-16, 21-14
- F Â : Gregoria Mariska Tunjung vs An Se Young [1] : 21-17, 21-9
Kalau melihat dengan pesaing Jorji Han Yue dan Goh Jie Wei tidak berbeda jauh, Han Yue yang merupakan salah satu tunggal putri yang tiongkok belum bisa mengimbangi Senior mereka
Sebut saja Chen Yu Fei dan He Bing Jiao yang usia hanya berbeda 2 tahun bahkan bisa di bilang Han Yue tidak sebanding dengan usia dia sekarang walaupun dia berada di peringkat 10 dunia , Han Yue masih terlalu jauh berbeda dengan Pemain negara lain sebut saja An Se Young
Untuk Goh Jie Wei sendiri memang sangat di harapkan kala itu apalagi setelah dia berhasil mendapatkan emas Sea Games 2017,tetapi sayang dia keluar BAM dan memutuskan Gantung Raket karena cedera
yang di alami nya sebelum akhirnya kembali lagi di dunia bulutangkis walaupun belum bisa bersinar seperti dahulu ketika dia berhasil menjadi Runner Up Indonesia Masters 2016 dan Runner Up Taipei Open 2017
Saya harap Jorji bisa menunjukan perfoma terbaiknya setelah beberapa kali di awal turnamen membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan walaupun belum pernah sampai final di tahun 2023
Kekasih dari Mikha Angelo ini harus lebih bekerja keras untuk membuktikan bahwa dia masih pantas di pelatnas dan masih pantas menjadi pemian terbaik di Indonesia maupun Dunia kalau tidak seperti demikian nasib Gregoria Mariska Tunjung akan sama seperti Fitriani, Ruselli Hartwan Dinar Dyah Ayustine
Sumber : PERCAYA NEWS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H