Pertandingan Swiss Open 2022 telah mencapai puncaknya, sebelumnya indonesia mengirim 5 Wakil ke babak semifinal namun hanya 2 wakil yang berhasil masuk final yaitu unggulan keempat  tunggal putra Jonathan Christie setelah mengalahkan pemain unggulan ketujuh dari india kidambi srikandhi dengan rubber set 18-21. 21-7, 21-13 dan Ganda Putra Peraih Asean Games 2018 Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang merupakan unggulan ke empat berhasil mengalahkan ganda putra no satu dari malaysia Aaron Chia/Sooh Wooi Yik 22-20, 13-21, 21-8
Sedangkan wakil yang gugur di mulai dari Anthony sinisuka ginting, ginting yang merupakan unggulan ketiga harus mengakui pemain asal india Prannoy H.S 19-21, 21-19, 18-21
Jujur perfoma seorang ginting di swiss open sangat mengecewakan, saya mengira ini akan menjadi pertandingan yang mudah untuk seorang Anthony Sinisuka Ginting tapi ternyata prediksi saya salah Ginting sering melakukan kesalahan yang sangat menguntungkan lawan
Peraih perunggu olimpiade tokyo tersebut permainanya menurut saya 11-12 dengan peraih perak olimpiade tokyo tunggal putri Tai Tzu Ying mereka kalau sedang permain rapi dan on fire pemain kelas dunia bisa di kasih skor yang lumayan telak tetapi bila sudah error bisa sampai 5 angka mereka hasilkan untuk keuntungan lawan
Secara permaianan aku pribadi lebih suka permainan kumis tipis tersebut daripada Jojo tapi kenapa dia selalu melakukan kesalahan yang di luar kontrolnya membuat perjuangan dia terasa sia-sia, tetapi kembali lagi inilah bulutangkis benar apa kata Susy Susanti semua bisa terjadi di lapangan dan skor juga sama di mulai dari 0
Ku harap dia segera memperbaiki penampilannya, Rudy Hartono peraih 8 kali Juara All England saja pernah menjawab saat ini tanya oleh akun twitter @ainurohman " apa keistimewaan teknik seorang Jonathan  dan Ginting ?" dan sang legenda menjawab Ginting punya modal kecepatan tetapi tidak daya tahan yang memadai,"
"kalau Jonathan ?"' dia tidak punya kesitimewaan. Kaku dan tidak enak di tonton dan tidak punya pukulan mematika," pungkasnya
Masih ada waktu untuk si kumis tipis untuk memperbaiki semua itu, untung dia bermain di tunggal jadi untuk melangkai prestasi dia (selain perunggu olimpiade) masih susah apalangi menduduki peringka anthony untuk sekarang ini , untuk junior belum teknik dan kemampuan seperti ginting
Pemain junior di pelatnas belum ada yang menduduki peringkat 20 dunia, hanya vito  bukan junior tetapi senior) saja yang pernah menduduki peringkat 23 dunia lain kata bila Anthony Sinisuka Ginting bermain di ganda putra kalau tidak cepat memperbaiki ya kesalip