Siapakan yang Terbaik, Senior atau Junior?

Sudah lama sekali, saya tidak menulis artikel di kompasiana ini kali ini saya akan sedikit  menyampaikan pendapat saya di mengenai bulutangkis 

Beberapa hari yang lalu team putri indonesia berhasil memenangkan  Kejuaraan Bulutangkis Asia 2022 yang di selenggarakan di Selangor Malaysia

Team putri indonesia  yang di pimpin oleh Gregoria Mariska atau yang lebih di kenal dengan sebutan Jorji berhasil membawa piala BATC setelah di final berhasil mengalahkan Korea Selatan dengan skoR 3-1
yang membuat saya tertarik dengan pertandingan BATC ketika tunggal putri kita bermain walaupun pertandingan ganda putri juga menarik di perhatikan

Putri Kusuma Wardhani atau yang di kenal Putri Kw dan juga Gregoria Mariska menjadi pemain yang paling mencuri perhatian saya,
saya sendiri yang melihat permaianan jorji sedikit berpikir akankah jorji bangkit kembali tetapi saya juga ingat kalau turnamen BATC rata-rata yang mengikuti turnamen tersebut junior
kemenangan Team putri indonesia menjadi awal yang bagus untuk jorji untuk  bangkit kembali, apalagi dia sudah menjadi pemain utama di pelatnas

saya memperhatikan Gregoria Mariska cukup lama kalau engga salah Zaman ketika fitriani masih di pelatnas.
mereka berdua dulu bersaing ketat menjadi tunggal terbaik di indonesia tetapi sayang hanya jorji yang bertahan sampai sekarang di pelatnas dan fitriani di coret di pelatnas pada maret 2021

kala  itu saya sangat berharap kepada fitriani di bandingkan dengan jorji, tetapi memang prestasi fitriani di tunggal putri cukup memperhatikan, prestasi fitriani di turnamen BWF hanya meraih kejuaraan  Thailand Master 2019 

Sedangkan Gregoria Mariska terkenal setelah menjadi Juara di kejuaraan junior dan berhasil menjadi runner up India Open sebelum di kalahkan oleh peraih perah olimpiade rio 2016 PV sindhu setelah itu prestasi dia terjun bagai roket 

Posisi Jorji sebenarnya di pelatnas belum aman, banyak sekali tunggal putri yang ingin melebihi prestasi Gregoria mariska di tahun 2022 ini, salah satu pemain yang mencuri perhatian siapa lagi kalau bukan Putri Kusumawardhani atau yang di kenal putri kw

Permainan Putri KW ini menurut ku pribadi mirip Fitriani pada masa jayanya dulu, Putri Kusumawardhani sendiri lahir di tangerang, 20 Juli 2002, sekarang umur dia 22 tahun berbeda 1 tahun dari pemain asal korea selatan An Se Young dan 3 tahun dari Jorji

Permainan Rally sendiri mulai jarang di minati pemain top dunia mungkin kalau ada hanya Racthanok Intanon yang masih menggunakan pola rally selain membutuhkan tenaga dan kesabaran yang cukup ekstra. 

Bukan tipe Rally atau menyerang yang membuat mereka menjadi pemain top dunia, 

Mereka berdua masih punya kekuatan melebihi prestasi senior mereka lindaweni ataupun maria kristin yulianti tergantung tujuan mereka di dunia bulutangkis seperti apa ?

Kalau ingin menjadi pemain top dunia dan mendapatkan gelar yang banyak tetapi tidak ada tekat untuk berlari lebih dari yang lain dan hanya jalan di tepat. Impian tersebut hanyalah sebuah impian yang hanya bisa di pendam 

Apakah Jorji siap menunjukan prestasi lebih setelah BATC dan bisa menujukan kepada Badminton lovers kalau dia memang pantas menjadi pemain utama di pelatnas 

Atau Putri KW yang akan memberi kejutan demi kejutan seperti ketika dia bermain di turnamen junior 

Atau akan ada pemain yang lain yang siap mengusur mereka berdua di tata tertinggi mereka di pelatnas.

Saya akan menunggu mereka di pertandingan selanjutnya akan mereka membuat kejutan kembali atau mereka akan seperti bunga yang layu sebelum waktunya