Mohon tunggu...
Nur Halimah
Nur Halimah Mohon Tunggu... Buruh - Hanya ingin menjadi diri sendiri

Seseorang yang suka menulis https://www.terpercayanews.com/

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Pola Latihan Berbeda, Indonesia Vs China

26 September 2020   11:07 Diperbarui: 26 September 2020   11:21 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://topcareer.id/

Baru baru ini saya melihat dan membaca salah satu media online yang membahas tentang bagaimana pola latihan china dan indonesia saat membina pemain di pelatnas ataupun di club nya 

Memang berbeda 180 derajat bila saya rasa, China memang selalu menekan pola latihan yang keras, displin hingga benar2 mereka mengeluarkan pencapaian yang sangat luar biasa sedangkan indonesia pola latihan memang tidak sekeras china.

Pemain indonesia menjadi juara adalah mereka yang benar-benar tau bahwa mereka adalah tumpuan negeri ini dan mungkin dengan juara aku bisa membanggakan orang tua bahkan negara tercinta bahkan membuat sejarah melebihi idolanya 

Bila di Negeri China pemain yang kurang berpotensional maka mereka akan diganti walaupun masih muda mungkin mereka berpikir, gimana lagi sudah tidak bisa bersaing masih banyak kok pemain yang lebih dirinya bahkan bisa melebih dirinya.

Kalau menunggu mereka jadi, senior sudah pensiun kita tidak akan jadi unggulan lagi. Maka dari itu ketika senior pensiub sudah ada bibit unggul ya setidaknya ada lah yang masuk rangking 10 besar dunia 

Kata yang paling aku ingat ketika pemain china yang memiliki banyak gelar (Sudah pensiun sekarang) yanng intinya "Bila Anda merasa apakah saya cape melakukan pertandingan dalam dua laga dalam satu turnamen tentu jawabnya tidak pertandungan ini  tidak seberapa di bandingkan latihan saya bersama pelatih saya "

Jadi sudah kebayang kan bagaimana pelatihan yang dilakukan negara tirai bambu tersebut. Kalau  ada pemain berpotensional mereka benar-benar tidak akan menyiakannya.

Yang menurut saya pribadi bagaimana pun latihannya yang menentukan ingin juara itu mereka sendiri bukan pelatih bila tujuannya ingin menjadi pemain dunia dan juara di ajang olimpuade atau juara dunia dengan perubahan yang tidak Signifikan harus bagaimana lagi, dia maunya cuma sampai segitu doank pelatih sudah berusaha tapi hasil begitu terus ya gimana lagi

Dikritik Susy Susanti sudah palah sangat pedas waktu itu netizen banyak yang siapa yang di kritik susy susanti 

Dan hasilnya lumayan ada berubahan dan kita tunggi saja di turnamen international setelah corona berakhir

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun