Mohon tunggu...
Nurhalimah
Nurhalimah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

69 Tahun dengan Perkembangan Bertubi-tubi

28 Februari 2019   16:57 Diperbarui: 28 Februari 2019   17:03 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua orang memiliki harapan dan keinginan masing-masing . Untuk mencapai sebuah harapan diperlukan usaha yang besar, bukan hanya sekadar usaha yang memenuhi kata cukup. Namun usaha yang besar, bahkan dengan usaha yang besar saja masih banyak orang yang belum bisa menaggapai semua harapan yang sudah dibuat. Seperti yang kita ketahui dewasa ini setiap orang melakukan jalan apapun hanya untuk menggapai segala harapannya. Terkadang bukan cuman orang yang bersangkutan yang berusaha untuk menggapai harapannya namun orang lain juga ikut campur dalam urusan yang tidak seharusnya di campuri olehnya.

Terkadang manusia terlalu terhipnotis dengan harapan yang sudah dibuat sebelumnya. Dia tidak sadar masih banyak lagi yang bisa dia rangkai pada saat ini. Apalagi didukung oleh semua teknologi yang ada. Dengan teknologi semua bisa diselesaikan bahkan pada teknologi saat ini semua orang bisa mengahsilkan uang, mananmbah pertemanan bahkan masih banyak lagi. 

Oleh karena itu anak-anak yang lahir pada masa ini seharusnya tidak menyianyiakan hidupnya dengan harapan yang sudah tidak pantas untuk diwujudkan lagi. Karena seperti yang kita ketahui digital merupakan tempat yang sangat cocok untuk mewujudkan segalanya. Tetapi tidak semua orang bisa meamanfaatkan teknologi saat ini dengan baik. Oleh karena itu generasi milenial harus lebih bisa berkembang daripada generasi-generasi sebelumnya. Karena generasi milenial saat ini sudah di bantu dengan adanya teknologi yang sangat modern yang jauh lebih baik daripada generasi-generasi sebelumnya.

  • Generasi Milenial

Milenial (juga dikenal sebagai Generasi Y, Gen Y atau Generasi Langgas) adalah kelompok demografi setelah Generasi X (Gen-X). Para ahli dan peneliti biasanya menggunakan awal 1980-an sebagai awal kelahiran kelompok ini dan pertengahan tahun 1990-an hingga awal 2000-an sebagai akhir kelahiran (Wikipedia). Seperti namanya, sudah pasti diketahui generasi milenial adalah generasi yang hidup dengan kecanggihan teknologi. Generasi milenial merupakan generasi yang memanfaatkan segala teknologi yang ada dan tentunya bisa mengolah dan memainkan teknologi dengan seenaknya. 

Tetapi tidak semua orang yang sudah termasuk kedalam generasi milenial itu bisa memainkan internet dan teknologi. Bahkan masih ada yang sampai saat ini tidak bisa memainkan twitter dll. Kendala yang dihadapi berbeda-beda mungkin untuk orang yang agak jauh dari kota kendala adalah jaraknya tersebut. Namun seharusnya itu tidak menjadi masalah untuk remaja saat ini karena setiap orang pasti memiliki kemaun dengan tingkat yang berbeda-beda dengan tingkat kemaun yang tinggi seorang remaja pasti akan mencari segala hal dan melakukan apapun untuk menjadikan dirinya menjadi orang yang tetap mengikuti perkembangan zaman semisal dia bisa pindah dari daerahnya atau dia pasti akan mencari pekerjaan lain dari daerahnya yang bisa mendorong kemajuannya sendiri.

Generasi milenial sangat dekat dengan yang namanya digital dan Seluruh hidupnya sudah pasti bersangkutan dengan digital. Tetapi tidak semua orang beruntung bisa memainkan yang namanya digital. Orang yang tidak bisa bermain dengan teknologi maka dia akan menjadi orang yang kudet (kurang update) dalam bahasa sehari-harinya dan dia pasti akan selalu ketinggalan informasi yang baru. Namun  bagi orang yang beruntung bisa memainkan digital maka dengan mudah dia pasti akan lebih cepat mengenal akan dunia ini. Namun dengan keuntungan yang banyak pasti kelemahannya juga ada. Kemungkina terbesar pengaruh buruk yang dihasilkan oleh digital ini pada generasi milenial saat ini adalah rasa malas yang melekat pada setiap diri remaja.

Pada masa seperti ini bukan hanya digital yang dibutuhkan oleh generasi milenial namun untuk memenuhi sebuah digital maka remaja saat ini juga harus lebih mengingat dan harus memulai untuk memikirkan masa depannya, karena tidak semua orang memiliki masa depan yang cerah. Masa depan yang cerah pasti membutuhkan kerja keras dan kerja keras bukan berarti keras-keras bekerja, tapi semua tergantung kepada diri perorangannya dan semua hanya bisa di tentukan oleh tangan yang ingin merangkainya.

  • BTN (BANK TABUNGAN NEGARA)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau biasa dikenal dengan BTN adalah sebuah perseroan terbatas yang bergerak di bidang penyedia jasa perbankan. Bank ini merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang pertama kali didirikan pada tahun 1987. Keunggulan dari BTN terlihat pada tahun 2002 yang menempatkan BTN sebagai bank umum dengan fokus pinjaman tanpa subsidi untuk perumahan. Hal tersebut berpotensi untuk generasi milineal saat ini sesuai dengan hal sebelumnya, remaja saat ini harus lebih mengingat dan harus memulai untuk memikirkan masa depannya. Seperti yang kita ketahui dewasa ini semua ini di atur oleh barang yang bernama uang, hidup sejahtera hanya pada orang yang bisa mengatur sakunya sesuai dengan kebutuhannya.

Untuk generasi milineal saat ini banyak sekali yang harus dipersiapkan kedepannya. Bukan muluk-muluk dengan belajar dan mencari pengalaman namun seharusnya generasi saat ini bisa mecari bahkan bisa membuka lapangan pekerjaan dari teknologi yang ada. Bukan karena dipaksa namun seharusnya ini telah tertanam pada setiap diri generasi saat ini. Semua orang pada masa ini pasti berlomba-lomba dengan perkembangan zaman dan akan terus mengikuti arus perkembangan zaman. Di dunia segalanya di atur oleh uang zaman sekarang mana ada yang gratis.

  • 69 TAHUN BERSAMA BTN

Pada umur yang ke-69 tahun, visi "menjadi bank yang terkemuka dalam pembiayaan perumahan" Bank BTN nyatanya telah menjadi salah satu bank terkemuka di Indonesia. Hal tersebut dapat terlihat dari langkah-langkah yang dilakukan oleh BTN untuk menghadapi dinamika digitalisasi yang berdampak pada bisnis perbankan . BTN manggunakan serangkaian langkah adaptasi, antara lain dengan melakukan transformasi digital sejak tahun 2015. 

Sejumlah inovasi dirilis untuk mendekatkan Bank BTN terhadap kebutuhan nasabah yang semakin kompleks namun membutuhkan layanan transaksi dan akses terhadap produk perbankan yang mudah, murah dan cepat. Sehingga digital banking menjadi salah satu solusi yang perlu dioptimalkan fungsinya, terutama ke nasabah dari generasi millennial. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, Bank yang sebelumnya bernama Postpaarbank ini telah meluncurkan BTN Digital lounge yang kini diubah menjadi smart branch, kemudian merilis Digital Solution, yakni aplikasi perbankan untuk ponsel pintar selain internet banking BTN. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun