Abstrak
Untuk meningkatkan kompetensi akademik, Â kependidikan, dan bidang studi di sekolah secara langsung pada mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, UHAMKA menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) 2 yang diwajibkan kepada seluruh mahasiswa yang sudah menginjak semester 7. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa kelompok 40 yaitu Nuur Halimatus Sa'diyah, Dyan Sukma Jaya, Noufan Aditya, Sifa Supriyatul Husnia, Mutiara Salma Lesmana, dan Firman Try Hermawan yang di damping oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ibu Dr. Hj. Sri Astuti, M.Pd. yang dilaksanakan di SDN Cijantung 01 Jakarta Timur.
Isi
Kegiatan PLP 2 di SDN Cijantung 01 yang beralamat di Jl. Pertengahan RT.06/07 Kel. Cijantung Kec. Pasar Rebo, Kota Jakarta Timur. Sebelum memulai kegiatan PLP 2 kami mendatangi sekolah terlebih dahulu untuk mengantarkan surat izin dan melakukan observasi singkat terkait sekolah di damping oleh guru pamong SDN Cijantung 01 Ibu Sri Susanti, S.Pd. dan pada kegiatan ini juga di dukung oleh Kepala Sekolah SDN Cijantung 01 Bapak Rustam, S.Pd, MM. Beliau menanggapi hal ini dengan positif dan dengan senang hati memberikan izin terkait kegiatan PLP 2 yang akan di laksanakan di sekolah dimulai tanggal 02 Oktober 2023 -- 04 Desember 2023.
Jadwal harian SDN Cijantung 01 pada hari senin melaksanakan upacara bendera, pada hari selasa pembiasaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pelajar Pancasila dan lagu daerah lainnya serta diakhiri dengan berdo'a Bersama. Pada hari rabu pembiasaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, hymne pramuka dan lagu daerah lainnya serta diakhiri dengan berdo'a Bersama dilanjutkan dengan kegiatan pramuka. Pada hari kamis pembiasaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pelajar Pancasila dan lagu daerah lainnya serta diakhiri dengan berdo'a Bersama.
Â
Selama PLP 2 kami diajarkan bagaimana mempersiapkan perangkat pembelajaran meliputi modul bahan ajar dan evaluasi pembelajaran, rpp, media pembelajaran, LKPD,. Hal tersebut sangat penting dalam proses pembelajaran sehingga berjalan sesuai dengan tujuan yang dicapai. Selain itu, kami juga mempelajari tentang manajemen sekolah mulai dari mengisi buku induk piket, membuat kunci jawaban, berkolaborasi dengan guru setempat mengenai calon guru penggerak juga mengenai acara sumpah pemuda yang mana kami menjadi petugas upacara.
Dalam pembagian kelas mengajar dan materi ajar kami berdiskusi bersama guru pamong agar kegiatan pembelajaran tersinkronisasi dengan baik dan tidak menimbulkan kebingungan. Kami juga berdiskusi dengan wali kelas terkait materi dan karakteristik peserta didik terutama jika ada anak yang berkebutuhan khusus pada kelas tersebut. Dalam 1 bulan masing-masing individu mendapatkan 8x mengajar dari kelas 2 hingga kelas 5.
Kami selama di SDN Cijantung 01 banyak sekali kegiatan selama di sana bersama anggota kelompok kami dan para dewan guru untuk merencanakan kegiatan seperti kelompok kami membuat mading bertema profil pancasila serta adanya pengertian mengenai pelajar pancasila agar para siswa paham tentang ada profil pancasila seperti bergotong royong berfikir kritis dan kreatif dalam kegiatan belajar mengajar. Tidak lupa mengangkat tema anti bullying dikarenakan bullying ini tidak boleh diremehkan karena akan merusak mental dan semangat belajar peserta didik maka dari itu kami membuatnya di madding agar peserta didik memiliki kesadaran untuk saling menyayangi, menjaga, toleransi antar teman, agama, budaya.
Selain kegiatan yang sudah dijadwalkan oleh sekolah kami juga mengadakan inisiatif untuk mengisi kelas yang mana guru dari kelas tersebut sedan gada perkerjaan dari dinas, maka dari itu salah satu diantara kami langsung masuk kekelas tersebut untuk mengajar peserta didik sampai selesai, kami tidak merasa terbebani karena ini sebagai bekal ilmu dan pengalaman untuk kami di masa depan. Kami juga mengikuti perkemahan jum'at sabtu walaupun ini tidak wajib diikuti kami tetap mengikutinya karena kesempatan pengalaman ini tidak datang dua kali perkemahan ini diadakan di SDN Cijantung 01 langsung ditempat sehingga sangat efisien mengikuti kegiatan perkemahan.
Kesimpulan
Melalui kegiatan PLP 2 mahasiswa dilatih untuk kritis dan inisiatif terhadap lingkungan sekitar terutama sekolah. Selain menambah wawasan mengajar dan melatih public speaking kegiatan ini juga memberikan pendewasaan bagi mahasiswa. Maka dengan adanya kegiatan PLP 2 ini menjadikan mahasiswa dapat mengembangkan dirinya secara teori maupun praktik sebagai calon guru yang professional. Sosok selalu didambakan oleh peserta didik sehingga dapat memajukan pendidikan Indonesia.
