Memberikan pandangan menyeluruh tentang perkembangan empati dari masa bayi hingga dewasa.
Menunjukkan hubungan antara empati dan moralitas, yang relevan untuk pendidikan dan pengasuhan.
Kelemahan:
Tidak semua perilaku moral didorong oleh empati; beberapa mungkin lebih didasarkan pada aturan atau kepentingan pribadi.
Tidak cukup menjelaskan perbedaan individual dalam kapasitas empati.
---
Kesimpulan
Teori empati Martin Hoffman menyoroti bahwa empati adalah kemampuan yang berkembang secara bertahap melalui pengalaman dan interaksi sosial. Empati berperan penting dalam membangun hubungan yang sehat, memotivasi perilaku moral, dan menciptakan masyarakat yang peduli. Dengan memahami tahapan perkembangan empati, kita dapat membantu individu, khususnya anak-anak, mengembangkan kemampuan ini untuk mendukung kehidupan sosial yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H