Mohon tunggu...
nurhalifah
nurhalifah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobi saya main voli ball

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Empati martin hoffman

17 Januari 2025   21:47 Diperbarui: 17 Januari 2025   21:47 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh: Anak mungkin memberikan mainannya kepada teman yang sedih, tetapi pilihannya lebih didasarkan pada apa yang ia anggap menenangkan dirinya sendiri.

3. Empati untuk Perasaan Orang Lain (2--10 tahun):

Anak mulai memahami bahwa orang lain memiliki pengalaman emosional yang unik dan dapat merespons dengan lebih sesuai.

Contoh: Anak yang melihat temannya terluka dapat menunjukkan kepedulian dengan menanyakan apakah temannya baik-baik saja atau memanggil bantuan.

4. Empati Berbasis Prinsip (10 tahun ke atas):

Pada tahap ini, empati melibatkan pemahaman abstrak tentang keadilan, moralitas, dan prinsip sosial.

Individu dapat merasa empati terhadap kelompok besar atau orang-orang yang mereka tidak kenal secara langsung, seperti korban bencana alam.

---

Faktor yang Mempengaruhi Empati

1. Perkembangan Kognitif:

Kemampuan untuk memahami perspektif orang lain, yang dikenal sebagai theory of mind, sangat penting dalam membangun empati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun