Mohon tunggu...
Nurhaisah
Nurhaisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa, hoby saya menulis, dan menonton, saya berada di jurusan pendidikan geografi, karena saya ingin menjadi seorang guru geografi, saya senang belajar berkaitan dengan alam.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembangunan Industri Kelapa Sawit dalam Kajian Geografi

29 Oktober 2022   22:10 Diperbarui: 29 Oktober 2022   22:17 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komoditas kelapa sawit memegang peranan yang cukup penting dalam perekonomian Indonesia, karena komoditas ini merupakan salah satu andalan sumber devisa non migas. Areal perkebunan kelapa sawit yang ada di Indonesia pada saat ini dikelola oleh perkebunan negara. swasta, dan perkebunan rakyat. 

Kelapa sawit merupakan jenis tanaman perkebunan berupa pohon. Tanaman ini mulai ditanam sebagai tanaman komersial di indonesia sejak tahun 1911.

Penmbangunan Industri merupakan salah satu tujuan penting dalam perkembangan perekonomian masyarakat, karena wilayah khususnya di pedesaan. Industri kelapa sawit di Indonesia dibangun dengan pendekatan yang memprioritaskan keseimbangan antara aspek sosial, ekonomi dan lingkungan.

Pendirian suatu lokasi industri di suatu wilayah harus mempertimbangkan beberapa faktor yang dapat mendukung keberadaan industri di suatu wilayah, sehingga proses produksi pada industri dapat berlangsung lancar dan terus-menerus.

Dalam kajian geografi ada beberapa faktor yang harus diperhatikan pada pembangunan industri kelapa sawit, yaitu:

1. Lokasi

        Pemilihan  lokasi  diperlukan  pada  saat  perusahaan  mendirikan  usaha  baru,  melakukan ekspansi usaha yang telah ada maupun memindahkan lokasi perusahaan ke lokasi  lainnya. Hal  ini  sangat  penting  agar  suatu  usaha  dapat  berjalan  dengan  efektif  dan  efisien, Lokasi dalam pembangunan industri.

2. Lingkungan

        Dalam pembangunan industri kelapa sawit tentunya lingkungan yang diperlukan jauh dari pemukiman penduduk, dan tidak merusak hutan, karena akan menyebabkan pencemaran udara.

3. Ketersediaan bahan baku

       Dalam pembangunan industri kelapa sawit ketersediaan bahan baku  harus diperhatikan apakah daerah tersebut meghasilkan kelapa sawit yang bagus atau tidaknya, agar meminimalisir biaya trasportasi.

4. Faktor geologi

         Indonesia merupakan negara dengan kondisi geologi yang sangat unik yang membuat negeri ini sangat subur tapi di sisi lain sangat rawan terjadi bencana. Melihat kondisi ini, sangat penting pertimbanngan geologi diterapkan pada setiap perencanaan pembangunan infrastruktur untuk menghasilkan produk infrastruktur maupun bangunan yang lebih cepat, efisien, berkualitas, aman, dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun