Mohon tunggu...
Nur Hafni
Nur Hafni Mohon Tunggu... Guru - Long Life Learning.

Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Menantang Garis Batas

15 April 2022   12:19 Diperbarui: 15 April 2022   12:20 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

"Iya ustzah. Kalau kita punya niat baik untuk belajar, usaha serius, berdoa, pasti Allah kasih jalan".

"Betul sekali. Jadi besok-besok kalau dikasih tantangan mengajarkan nenek-nenek bisa kan?" Tantang ustzah Annisa.

"Hah. Gimana. Tolong. Ilmu saya masih sedikit banget tentang pendidikan andragogi. Tolong ya. Jangan" Tolak aku.

"Heheh. Canda dek. Tapi ya tidak menutup kemungkinan kalau Allah sudah mengiyakan kan" Ustzah Annisa terus menantang.

"Ustzah. Laporannya harus segera dikumpulkan ya". Aku mencoba mengalihkan pembahasan.

Hari Kamis terlewati dengan baik dan selesai dengan sempurna. Minggu kedua bulan ramadhan tahun ini aku mendapatkan ilmu yang banyak. Menantang garis batas. Kita seringkali meletakkan garis batas pada diri kita sendiri. Atau mungkin kita sebenarnya juga seringkali meletakkan garis batas untuk orang lain.

"Ga mungkin kamu bisa"

"Aku ga bisa"

Seberapa sering sih kita menolak dan mengabaikan kesempatan-kesempatan yang sudah Allah beri?

Kesempatan itu. Waktu itu ada. Namun hanya karena kita "ngerasa" kayanya aku ga mampu. Kita menolak kesempatan-kesempatan itu.

Just do it. Push your limit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun