Mohon tunggu...
NURHAEDAH
NURHAEDAH Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

SAYA SEORANG MAHASISWA SMESTER 3 HOBI SAYA OLAHRAGA VOLLY KESEHARIAN SAYA HANYA MENJADI SEORANG MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Psikologi Belajar: Motivasi dalam Proses Belajar, Pentingnya Dorongan untuk Mencapai Tujuan

23 Desember 2023   08:39 Diperbarui: 23 Desember 2023   08:44 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan

Proses belajar adalah bagian integral dari kehidupan manusia. Setiap individu memiliki keinginan untuk belajar dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku baru. Namun, bagaimana sebenarnya motivasi mempengaruhi proses belajar? Dalam jurnal ini, kita akan menjelajahi pentingnya motivasi dalam psikologi belajar.

Motivasi dalam Psikologi Belajar

Motivasi adalah faktor penting yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk belajar dengan efektif. Motivasi dapat didefinisikan sebagai kekuatan yang mendorong individu untuk bertindak, mencapai tujuan,melalui belajar motivasi dan memenuhi kebutuhan mereka. Dalam konteks belajar, motivasi berperan dalam mengarahkan perhatian, mempertahankan keterlibatan, dan meningkatkan pencapaian akademik.

Dalam psikologi belajar, terdapat dua jenis motivasi utama: motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.

1. Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri individu. Ini adalah dorongan untuk belajar dan mencapai tujuan karena minat, keinginan, dan kepuasan pribadi. Ketika seseorang memiliki motivasi intrinsik, mereka cenderung lebih terlibat dalam proses belajar, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan mencari pemahaman yang mendalam. Contohnya, seseorang yang memiliki minat yang kuat dalam matematika mungkin merasa senang dan termotivasi untuk mempelajari konsep-konsep matematika yang lebih kompleks.

2. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari faktor eksternal, seperti pujian, hadiah, atau hukuman. Individu yang memiliki motivasi ekstrinsik mungkin belajar atau mencapai tujuan karena dorongan untuk mendapatkan penghargaan atau menghindari hukuman. Meskipun motivasi ekstrinsik dapat memberikan dorongan awal, keberlanjutan motivasi ini sering kali bergantung pada motivasi intrinsik. Jika individu tidak memiliki minat atau kepuasan intrinsik terhadap subjek atau tujuan belajar, motivasi ekstrinsik mungkin tidak bertahan lama.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Belajar

Selain memahami proses belajar, penting juga untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk belajar dengan efektif. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan:

1. Motivasi

Motivasi adalah faktor penting dalam belajar. Motivasi intrinsik, yaitu motivasi yang berasal dari dalam diri individu, seperti minat dan keinginan untuk belajar, dapat meningkatkan keterlibatan dan pencapaian akademik. Motivasi ekstrinsik, seperti pujian atau hadiah, juga dapat mempengaruhi motivasi belajar seseorang. Penting bagi individu untuk memiliki tujuan yang jelas dan merasa termotivasi untuk mencapainya.

2. Persepsi dan Perhatian

Persepsi dan perhatian memainkan peran penting dalam belajar. Bagaimana seseorang mempersepsikan informasi dan sejauh mana mereka dapat memusatkan perhatian mereka dapat mempengaruhi pemahaman dan retensi informasi. Faktor-faktor seperti gangguan eksternal, kelelahan, atau kecemasan dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk memperhatikan dan memproses informasi dengan efektif. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang tenang dan bebas gangguan.

3. Memori

Memori adalah kemampuan untuk menyimpan dan mengingat informasi. Proses belajar yang efektif melibatkan pengolahan informasi yang baik dan penggunaan strategi memori yang tepat. Faktor-faktor seperti pengulangan, pengorganisasian informasi, dan penggunaan teknik mnemonik dapat

Pentingnya Motivasi dalam Proses Belajar

Motivasi memainkan peran penting dalam proses belajar. Berikut adalah beberapa alasan mengapa motivasi sangat penting:

1. Meningkatkan Keterlibatan

Motivasi yang tinggi dapat meningkatkan keterlibatan dalam proses belajar. Ketika seseorang merasa termotivasi, mereka cenderung lebih fokus, berpartisipasi aktif, dan mencari pemahaman yang mendalam. Motivasi intrinsik yang kuat dapat mendorong individu untuk mengambil inisiatif dalam belajar dan mencari tahu lebih banyak tentang subjek yang mereka minati.

2. Meningkatkan Pencapaian Akademik

Motivasi yang tinggi juga berhubungan dengan pencapaian akademik yang lebih baik. Ketika seseorang memiliki motivasi intrinsik yang kuat, mereka cenderung lebih tekun, gigih, dan berusaha untuk mencapai tujuan belajar mereka. Motivasi ekstrinsik yang tepat juga dapat memberikan dorongan tambahan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

3. Meningkatkan Kualitas Belajar

Motivasi yang tinggi dapat meningkatkan kualitas belajar. Ketika seseorang merasa termotivasi, mereka cenderung lebih terlibat secara kognitif, menggunakan strategi belajar yang efektif, dan mencari pemahaman yang mendalam. Motivasi intrinsik yang kuat dapat mendorong individu untuk mengembangkan keterampilan metakognitif, seperti pemantauan diri dan pengaturan diri, yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas belajar.

4. Meningkatkan Kepuasan dan Kesejahteraan

Motivasi yang tinggi juga berhubungan dengan kepuasan dan kesejahteraan yang lebih tinggi. Ketika seseorang merasa termotiv

Teori-teori Psikologi Belajar

Ada beberapa teori yang telah dikembangkan untuk menjelaskan psikologi belajar. Salah satu teori yang terkenal adalah teori pembelajaran klasik yang dikemukakan oleh Ivan Pavlov. Teori ini berfokus pada pembentukan asosiasi antara stimulus dan respons. Pavlov menunjukkan bahwa hewan dapat belajar merespons stimulus yang sebelumnya tidak memicu respons, melalui proses pembentukan asosiasi.

Selain itu, teori pembelajaran operant yang dikemukakan oleh B.F. Skinner juga sangat berpengaruh dalam psikologi belajar. Teori ini menekankan pentingnya konsekuensi dari perilaku dalam pembentukan dan pemeliharaan perilaku tersebut. Skinner berpendapat bahwa perilaku yang diperkuat akan cenderung diulang, sementara perilaku yang tidak diperkuat akan cenderung hilang.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Psikologi Belajar

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses belajar seseorang. Pertama, motivasi merupakan faktor penting dalam belajar. Motivasi yang tinggi akan meningkatkan minat dan keterlibatan dalam pembelajaran, sehingga memudahkan individu untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru.

Selain itu, lingkungan belajar juga memainkan peran penting dalam psikologi belajar. Lingkungan yang mendukung, seperti suasana yang nyaman, fasilitas yang memadai, dan interaksi sosial yang positif, dapat meningkatkan efektivitas belajar. Sebaliknya, lingkungan yang tidak kondusif, seperti gangguan, kebisingan, atau tekanan, dapat menghambat proses belajar.

Selanjutnya, faktor kognitif juga mempengaruhi psikologi belajar. Kemampuan kognitif individu, seperti kemampuan memperhatikan, mengingat, dan memproses informasi, akan memengaruhi kemampuan belajar mereka. Selain itu, pengetahuan sebelumnya dan pengalaman sebelumnya juga dapat mempengaruhi cara individu memahami dan mengasimilasi informasi baru.

Strategi Belajar yang Efektif

Ada beberapa strategi belajar yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan proses belajar. Pertama, penting untuk memiliki tujuan yang jelas dan spesifik dalam belajar. Tujuan yang jelas akan memberikan arah dan motivasi yang jelas dalam belajar.

Selain itu, penting untuk menggunakan berbagai teknik belajar yang sesuai dengan gaya belajar individu. Beberapa orang lebih efektif dalam belajar melalui membaca, sementara yang lain lebih efektif melalui mendengarkan atau berdiskusi. Mengetahui gaya belajar Anda sendiri dan menggunakan teknik yang sesuai dapat meningkatkan efektivitas belajar.

Selanjutnya, penting untuk mengatur waktu belajar dengan baik. Membuat jadwal belajar yang teratur dan menghindari penundaan dapat membantu meningkatkan konsistensi dan efisiensi belajar.

Selain itu, penting untuk menggunakan metode pengulangan dan pengingatan yang efektif. Mengulang materi secara berkala dan menggunakan teknik pengingatan seperti membuat catatan, membuat rangkuman, atau mengajarkan materi kepada orang lain dapat membantu memperkuat dan mengingat informasi yang dipelajari.

Kesimpulan

Psikologi belajar merupakan bidang yang sangat penting dalam memahami proses belajar manusia. Melalui pemahaman tentang teori-teori.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun