Mohon tunggu...
nurhadi sucahyo
nurhadi sucahyo Mohon Tunggu... Jurnalis - Membaca, Mendengar, Melihat, Menulis

Mulai dari Nol

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pertemuan, Jodoh dan Kisah Will di Notting Hill

1 Maret 2022   14:51 Diperbarui: 1 Maret 2022   14:59 2007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada yang dikenalkan teman. Pura-pura makan berempat, karena yang dua hendak menjodohkan yang dua lainnya. Ada juga didekatka saudara, pada teman, tetangga, atau saudara yang lain. Entah dengan pola semacam apa, kisah seperti itu lalu lalang tiada henti. Sebagian teman, melewati begitu banyak pertemuan tanpa perjodohan. Yang membahagiakan, sebagian besar karena pilihan. Untuk tetap sendiri, untuk tetap menikmati, untuk tetap merdeka, untuk tetap memaknai tak ada seseorang bukan berarti tanpa teman.
Bahkan ada yang memaknai kemerdekaan itu, dalam penjelajahan sampai ke pulau-pulau terpencil, untuk menikmati oksigen paling murni, tanpa perlu mengajak hidung yang lain.

Pada sisi yang lain, seperti yang terjadi pada Will, pertemuan itu merubah hidup. Dia sebelumnya hidup diantara rumah dengan pintu bercat biru, dan toko buku di seberang jalan. Pertemuan itu mengubah hidupnya, dalam ruang-ruang besar, sorotan lampu dan kilatan kamera. Wajahnya muncul di koran dan televisi, begitupun orang-orang membicarakan hidupnya.

Seperti tulisan ini.

Jika pertemuan itu tak pernah terjadi, dia mungkin tetap menjadi duda keren yang berkacak pinggang di seberang jendela kaca besar toko bukunya. Dan kita akan melihatnya, dengan senyum renyah menawan itu, jika mampir ke Notting Hill.

Begitulah. Banyak yang bersuka dengan pertemuan-pertemuan. Tetapi memintanya cukup sejauh itu, karena belum atau tidak mau, hidupnya berubah.

Seperti Will....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun