Imu lingkungan mempelajari interaksi antara manusia dan lingkungan serta dampaknya terhadap kesehatan. Kata kunci dalam esai ini adalah lingkungan, kesehatan, polusi, perubahan iklim, dan risiko kesehatan. Di Indonesia, pertumbuhan urbanisasi dan industrialisasi telah menyebabkan peningkatan polusi udara dan pencemaran air yang serius. Masalah ini menjadi perhatian utama karena dapat mempengaruhi kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Polusi udara dihasilkan dari emisi kendaraan bermotor, pembakaran bahan bakar fosil, dan limbah industri. Paparan terhadap polutan seperti partikel halus (PM2.5) dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk penyakit pernapasan dan kardiovaskular (Haryono, 2017).
Perubahan iklim semakin memperburuk tantangan ini dengan meningkatkan frekuensi bencana alam dan menyebarkan penyakit tropis. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana faktor-faktor lingkungan berkontribusi terhadap risiko kesehatan agar dapat merumuskan kebijakan yang lebih baik dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan untuk kesehatan mereka sendiri.Polusi udara dihasilkan dari emisi kendaraan dan limbah industri yang berdampak buruk pada kesehatan masyarakat. Menurut WHO, lebih dari 7 juta kematian setiap tahun disebabkan oleh polusi udara (Haryono, 2017). Selain itu, pencemaran air akibat limbah berbahaya juga mengancam kesehatan, terutama di daerah yang bergantung pada sumber air lokal (Agustina et al., 2023).Teori paparan menjelaskan bagaimana individu terpapar bahan berbahaya dapat mempengaruhi kesehatan mereka. Teori ekologi menggambarkan interaksi antara manusia dan ekosistem serta dampaknya terhadap kesehatan. Sementara itu, teori risiko menganalisis risiko kesehatan yang timbul dari paparan polutan lingkungan.Tantangan utama dalam bidang kesehatan terkait lingkungan meliputi polusi udara, pencemaran air, dan perubahan iklim. Polusi udara dapat menyebabkan penyakit pernapasan yang serius (Haryono, 2017), sedangkan pencemaran air meningkatkan risiko penyakit menular (Agustina et al., 2023). Perubahan iklim juga berkontribusi pada penyebaran penyakit tropis dan meningkatkan frekuensi bencana alam (Banerjee & Loughborough University, 2017).
Implikasi Kesehatan
Dampak dari tantangan lingkungan ini sangat luas bagi kesehatan fisik masyarakat.
Penyakit pernapasan akibat polusi udara dapat mengurangi kualitas hidup individu (Suraya et al., 2021). Selain itu, pencemaran air dapat menyebabkan wabah penyakit menular yang membebani sistem kesehatan nasional.
Tantangan ilmu lingkungan dalam bidang kesehatan sangat kompleks dan saling terkait.
Polusi udara, pencemaran air, dan perubahan iklim tidak hanya berdampak pada lingkungan tetapi juga memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan masyarakat. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan ilmuwan untuk mengembangkan kebijakan yang efektif dan berkelanjutan. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup serta menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan, kita dapat mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H