Sahabat Alam Lestari (SALi) menyelenggarakan Pelatihan Jurnalisme Lingkungan di Yayasan Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Washliyah, Dusun III Desa Klumpang Kampung, Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang.Â
Ketua SALi, Rasta Mulk Hajar menyampaikan lokasi ini dipilih bahwa kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sangat rendah, disekitar lokasi terdapat sungai yang sudah terkontaminasi dengan air limbah pabrik, sehingga ikan-ikannya tidak layak dimakan.Â
Lanjutnya, hal ini juga bisa dijadikan bahan liputan untuk para peserta pelatihan, Sebagai agen perubahan dan pembentuk opini publik, pers mahasiswa dapat menjadi jembatan antara ilmu pengetahuan dan masyarakat.Â
Dengan menyajikan informasi yang akurat dan mudah dipahami mengenai perubahan iklim, pers mahasiswa dapat meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya upaya adaptasi dan mitigasi.
ketua panitia, Muhammad Maulana Akbar mengatakan  kegiatan ini merupakan kegiatan Small Project dari YOSL-OIC (Yayasan Orangutan Sumatera Lestari-Orangutan Information Centre) bekerja sama dengan Voice of Forest, WALHI Sumut dan Pengurus MIS Al-Washliyah Desa Klumpang Kampung.
kegiatan ini di mulai dengan Sosialisasi Program Jurnalisme Lingkungan pada tanggal 3 November di Degil House yang di hadiri oleh peserta pelatihan.Â
Kemudian dilanjutkan dengan Pelatihan Jurnalisme Lingkungan yang berlangsung selama 2 hari yaitu Selasa - Rabu, 5 - 6 November 2024 di Ruang Pelatihan di MIS Al-Washliyah Desa Klumpang Kampung dengan tema yang diusung adalah For Our Future, In Our Nature.
Peserta pelatihan merupakan 20 Pers Mahasiswa dan beberapa organisasi penggiat lingkungan dari berbagai perguruan tinggi di medan.
Pelatihan hari pertama dibuka dengan materi adaptasi perubahan iklim oleh Fhiliya Himasari yang merupakan Manager Program Tata Kelola Pengetahuan WALHI Sumut, kemudian dilanjutkan dengan materi Jurnalisme Lingkungan yang diisi oleh Prayugo Utomo selaku Co Founder Voice of Forest.