Mohon tunggu...
Nur HabibahNasution
Nur HabibahNasution Mohon Tunggu... Penulis - become a good writer

blog lebih banyak berisi cerpen

Selanjutnya

Tutup

Trip

Kisah Mistis X Festival Meriah di Cisadane

10 Mei 2020   03:12 Diperbarui: 10 Mei 2020   03:31 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cisadane adalah salah satu sungai besar yang melintasi kota tangerang. Sungai ini dulu bernama “sadane” yang diartikan dalam Bahasa sansekerta “istana kerajaan”.panjang sungai cisadane adalah 126km. dulu sungai cisadane dimanfaatkan para pedagang tionghoa untuk berlayar masuk ke pedalaman Tangerang. Sungai cisadane memiliki luas sekitar 154.654 ha dan melintasi sebanyak 44 kecamatan dan 5 kabupaten.

Bendungan di kali cisadane atau biasa dikenal dengan pintu air sepuluh merupakan salah satu peninggalan sejarah yang ada di Tangerang. Dinamakan pintu air 10 dikarenakan  bendungan tersebut memiliki 10 pintu dengan masing- masing ukuran tinggi dan lebarnya adalah 10x10.

Bendungan ini dahulunya digunakan untuk irigasi pertanian, sumber air, dan penahan banjir. Akses tranportasi . Dan kini difungsikan menjadi sumber air dan cagar budaya kota Tangerang.  Bendungan ini dibangun oleh belanda pada tahun 1927sampai 1930, lalu mulai digunakan pada tahun 1932. Diketahui pembangunan bendungan tersebut telah banyak memakan korban jiwa.

Namun di balik sejarah panjangnya ada banyak cerita mistis dibalik pintu air 10. Banyak orang yang melintas di jembatan pintu air 10 mengaku telah melihat sesosok putih sedang berdiri ditengah-tengah  bendungan. Dan banyak suara-suara aneh seperti jeritan orang yang meminta tolong dan perempuan tertawa. Ritual yang sering dilakukan tiap tahunnya adalah memotongg 3 sapi dewasa. Lalu kepalanya ditanam tak jauh dari bendungan pintu air 10. Dan daging sapinya dibagikan kepada masyarakat sekitar lalu malam harinya diadakan pengajian dan syukuran.

Daripada membahas cerita mistis lebih baik kita beralih pada festival cisadane. Menurut beberapa orang festival Cisadane ini sendiri sudah berlangsung sejak tahun 1993 dan terus berlangsung dari tahun ke tahun hingga sekarang. Festival ini menampilkan beragam kebudayaan yang ada di Tangerang dengan berbagai macam kesenian dan hiburan. Mulai dari hiburan tradisional sampai dengan hiburan modern. Tidak hanya itu Festival Cisadane juga menampilkan stand bazar murah dari UKM sekitar Tangerang.

pdamtirtabenteng.co.id
pdamtirtabenteng.co.id
Festival Cisandane bertujuan untuk mempromosikan kebudayaan yang ada di Tangerang sekaligus untuk memperdayakan ekonomi masyarakat dan hiburan rakyat . Dengan adanya kegiatan festival ini masyarakat Kota Tangerang bisa melestarikan budaya agar tidak hilang di kemudian hari. 

Tangerang mempunyai latar belakang penduduk dari berbagai suku dan etnis, dari banyak perbedaan budaya menjadi kekayaan yang tidak ternilai. 

Kita semua tahu bahwa Tangerang adalah kota industry. Jadi, tidak heran banyak masyarakat dari berbagi wilayah dengan budaya berbeda-beda membaur menjadi satu. Tujuan dari festival ini sendiri adalah untuk merawat keberagaman yang ada di kota Tangerang.

Festival Cisadane berawal dari memperingati hari perayaan Peh Cun dari etnis Tionghoa yang berada di Tangerang. Perayaan Peh Cun Liong ini sudah berlangsung lama sekali, lalu Pemerintah Kota Tangerang menggabung dengan kebudayaan lain yang ada di Tangerang diberi nama Festival Cisadane.

Peh Cun Liong mempunyai arti mendayung perahu naga. Peh Cun Ling berasal dari bahasa China dimana peh artinya mendayung, cun artinya perahu dan liong artinya naga. Jadi artinya mendayung perahu naga atau lebih dikenal dengan lomba perahu naga.

Tentu saja yang paling dinanti adalah lomba perahu naga. Banyak masyarakat yang datang dari berbagai daerah hanya untuk mengikuti lomba perahu naga yang sudah terkenal ini. Bukan hanya masyarakat dalam negeri, masyarakat luar negeri juga sangat menantikan acara ini. Jarak perlombaan dayung juga berbeda yaitu dengan jarak tempuh 500 dan 300 meter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun