Semarang, 19 Agustus 2024Â
Dalam upaya meningkatkan kompetensi siswa dan memperkenalkan teknologi terkini di dunia industri pendidikan vokasi serta mendorong inovasi di bidang teknologi, Â tim pengabdian dosen kepada masyarakat yang berkolaborasi dengan mahasiswa yang beranggotakan Dr. Ir Sri Sukamta M. Si., IPM, Dr. Ir Ulfah Mediaty Arief M. T., IPM, Â Nur Fitri Sukrina, Mohammad Hazim Putra Pratama, Salsabila Tunnisa, Devina Ayu Septariza, dan Amalia Khairun Nadia dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) sukses melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di SMKN 1 Semarang. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 19 Agustus bertempat di Aula SMKN 1 Semarang. Kegiatan pengabdian dibuka oleh kepala program keahlian Teknik Elektronika Industri, Bapak Subagiyo yang mewakili kepala SMKN 1 Semarang, Ibu Dra. Ummi Rosydiana, M.Par yang dilanjutkan dengan pretest untuk mengukur seberapa jauh pemahaman siswa terkait robot line follower sebelum adanya pelatihan, kemudian dilanjutkan materi dan praktik setting pada lintasan dan ditutup dengan postest.
Pelatihan ini berfokus pada praktik robot line follower yang diikuti oleh siswa kelas 11 jurusan Teknik Otomasi Industri. Tema yang kami angkat pada kegiatan ini adalah Inovasi Teknologi Di Era Industri 4.0 : Belajar Dan Berkarya Dengan Robot Line Follower. Tema ini dipilih karena kami melihat relevansi yang sangat tinggi dengan perkembangan teknologi saat ini dan kebutuhan dunia industri.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam merancang dan memprogram robot line follower. Melalui kegiatan praktek, para siswa dikenalkan dengan komponen penyusun robot, rangkaian elektronik yang dipakai, serta melakukan pemrograman agar robot dapat mengikuti garis lintasan yang telah ditentukan.Â
Dr. Ir Sri Sukamta M. Si., IPM, selaku ketua tim pengabdian menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diharapkan dapat menginspirasi siswa untuk terus mengembangkan minat dan bakatnya di bidang robotika, menjembatani kesenjangan antara teori yang dipelajari di sekolah dengan penerapannya dalam dunia nyata, membantu siswa memahami konsep-konsep dasar elektronika, pemrograman, dan mekanika yang dibutuhkan dalam pengembangan robot. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing lulusan SMK Negeri 1 Semarang di dunia kerja nantinya.
Hilmi Kaizuran Akmal sebagai salah satu peserta mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya menjadi lebih paham tentang cara kerja robot line follower dan bagaimana cara memprogramnya. Ketika robot berhasil melaju sesuai jalur, ada rasa bangga dan puas tersendiri yang saya rasakan", ungkapnya.
Diharapkan kegiatan pengabdian seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk mendukung pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia. Selain itu, kerjasama antara perguruan tinggi dan SMK dapat terus ditingkatkan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja. Â
