Mohon tunggu...
Nurfitrinnisa Rohman
Nurfitrinnisa Rohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hallo, Saya Nur fitrinnisa rohman, mahasiswa ITB AHMAD DAHLAN JAKARTA, semester 3 dengan prodi S1 Manajemen, umur 19thn, hobby memasak

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Teknologi Perbankan : Analisis Sentimen Media Sosial Untuk Prediksi Pasar Keuangan

16 Desember 2024   12:29 Diperbarui: 16 Desember 2024   12:29 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tantangan dalam Analisis Sentimen

Ambiguitas Bahasa

Salah satu tantangan utama dalam analisis sentimen adalah ambiguitas dalam bahasa. Kata-kata dapat memiliki makna yang berbeda tergantung pada konteksnya. Misalnya, istilah "bullish" dapat memiliki konotasi positif dalam konteks pasar tetapi bisa berarti hal lain dalam konteks yang berbeda.

Volume Data yang Besar

Jumlah data yang dihasilkan di media sosial sangat besar, sehingga memerlukan sumber daya yang signifikan untuk mengolah dan menganalisisnya. Penggunaan teknologi big data dan cloud computing sering kali diperlukan untuk menangani volume ini.

Noise dalam Data

Data dari media sosial sering kali mengandung noise, yaitu informasi yang tidak relevan atau tidak berkaitan dengan analisis. Memisahkan noise dari informasi yang berguna adalah tantangan yang harus dihadapi.

Sumber Data dalam Analisis Sentimen

Sumber data utama untuk analisis sentimen di pasar keuangan biasanya berasal dari berbagai platform media sosial, seperti :

Twitter : Dengan karakter terbatas, tweet sering kali mencerminkan opini dan sentimen secara langsung.

Facebook : Konten yang lebih panjang dan diskusi mendalam dapat memberikan konteks lebih luas tentang sentimen publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun