Namun masalah baru datang karena orang tua tidak mampu mengakomodir kegiatan pembelajaran virtual anaknya selama di rumah. Seperti karena kesibukan bekerja, pengurus pekerjaan rumah dan sebagainya.Â
Seringkali anak-anak dalam pembelajaran virtual lepas dari pengawasan orang tuanya sehingga pembelajaran virtual tidak dapat berjalan dengan efektif.Â
Dimana gadget yang notabene memiliki banyak fungsi juga dapat saja disalahgunakan anak-anak selama proses pembelajaran seperti untuk bermain games mengakses media sosial dan lain-lainnya selama proses pembelajaran.Â
Di luar dari contoh terburuk dimana adanya penyalahgunaan dari anak itu sendiri bahkan dicontoh terbaik di mana anak-anak mengikuti pembelajaran virtual dengan baik dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru atau pengajar.Â
Masalah kembali muncul saat anak-anak membutuhkan arahan dan juga bantuan dalam pengerjaan tugas mereka. Dimana inilah yang saat ini menjadi keluhan banyak orang tua yang malah mereka yang mengerjakan tugas anak-anak mereka.
Pembelajaran virtual adalah solusi yang bagus dalam mengakomodir kegiatan pembelajaran yang terbatas akibat pandemi ini. Namun sayangnya seperti yang kita tahu banyak tantangan dan juga masalah yang mungkin terjadi dalam pembelajaran virtual ini sehingga pendidikan anak tidak dapat berjalan dengan baik.Â
Artinya dibutuhkan intervensi dan juga kolaborasi dari berbagai pihak baik pemerintah, lembaga pendidikan hingga orang tua untuk bekerja sama dalam membentuk sistem pembelajaran virtual yang lebih baik untuk anak-anak sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan lebih efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H