Mohon tunggu...
Nurfitria Resta Oktaviani
Nurfitria Resta Oktaviani Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa Teknologi Pangan Fakultas Teknik Universitas Pasundan

Membahas seputar Teknologi pangan, topik topik politik, pendidikan, inspirasi, motivasi, bisnis, senang berbagi pengalaman dan bertukar pikiran. Semoga bisa bermanfaat untuk para pembaca ❤

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar Sabar dan Ikhlas dari Hujan

5 Januari 2021   17:06 Diperbarui: 5 Januari 2021   17:16 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata kejadian itu terulang kembali kemarin, namun tidak terlalu se parah saat itu. Tapi tetap saja terkena banjir, karena ngebet igin cepat sampai di rumah, saya melawan banjir tapi saya berhasil melewati banjir itu namun sandal kesayangan saya terbawa arus banjir.

Ketika sandal saya terlepas dari kaki saya, saya merasakan hal itu. Ingin rasanya saya meraihnya kembali, tapi posisi saya sedang ditengah jalan dan banjir yang lumayan dalam, kalau saya berhenti pasti mesin motor saya mati dan saya harus mendorong motornya. Mau tidak mau saya harus mengikhlaskan sandal saya dan sayapun selama diperjalanan nyeker sampai tiba di rumah.

Nah...itu sedikit cerita kekonyolan saya ketika hujan. Kuncinya, tetap nikmati apapun keadaan kamu karena setiap perjalanan pasti ada cerita unik yang bisa dijadikan pembelajaran. Berlatih bersabar menghadapi segala macam persoalan yang harus dilakukan. Bagaimanapun cuacanya, keadaannya. Always Happy!! No matter what wheater say...!!!

Dari cerita ini terlihat jelas bahwa pertolongan Allah itu sangat dekat melalui siapapun dari orang terdekat bahkan orang yang selewat tak kenalpun, yang terpenting harus selalu ikhlas sama apapun yang terjadi karena yang kita miliki sekarang, sekuat apapun kita menahan, menjaga untuk tidak kehilangan sesuatu tapi balik lagi semuanya ke takdir, karena sebenarnya itu semua hanya titipan dari Allah. 

Teruntuk orang-orang yang nekad seperti saya ada beberapa tips untuk tetap bisa nyaman mengendarai motor beroda dua saat hujan turun :

1. sediakan jas hujan

Karena hujan memang tidak bisa ditebak kapan ia akan turun dan berhenti, walaupun memakai jas hujan tetap perhatikan keselamatan yaa... kalau hujannya sangat deras bahkan disertai angin dan tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan lebih baik tunggu sampai hujannya reda, lebih baik dimarahi orang tua karena pulang terlambat dari pada kecelakaan dalam perjalanan.

2. Pakai sepatu bot 

karena kaki yang terlalu lama tergenang air juga tidak baik untuk kulit ada banyak bakteri air yang dapat menempel pada kulit. Bisa menimbulkan gata-gatal pada kulit. Dengan menggunakan sepatu bot selain tahan air dapat melindungi kaki luar dan dalam, ketika sepatu terkena aliran derasnya hujan ataupun saat banjir dengan memakai sepatu bot tidak akan mudah hanyut terbawa air.

3. Perhatikan ramalan cuaca

kalau sekiranya kita tau perkiraan cuaca hari ini setidaknya kita bisa lebih mengantisipasi dan lebih mempersiapkan apa saja yang harus kita bawa ketika hujan turun. Dan dapat merancang kapan waktu yang tepat untuk berangkat melanjutkan perjalanan sampai tiba di tempat tujuan dalam keadaan cuaca yang diinginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun