Mungkin sudah tidak asing lagi jika mendengar kata "Kimia" pastinya yang ada dan terbesit di dalam otak itu reaksi-reaksi kimia. Reaksi Kimia menurut pengertiannya adalah suatu proses dimana zat atau senyawa diubah menjadi satu atau lebih senyawa baru (Raymond Chang). Ciri-ciri terjadinya reaksi kimia yaitu terbentuknya gas, terbentuknya endapan, menghasilkan gas atau terjadinya perubahan suhu. Sedangkan yang mempengaruhi laju reaksi yaitu : konsentrasi semakin tinggi semakin tinggi pula kemungkinan partikel pertumbuhan sehingga reaksi bertambah cepat luas permukaan, sentuhan semakin kecil ukuran zat padar tersebut semakin besar sehingga semakin cepat reaksi yang berlangsung, suhu umumnya kenaikan suhu mempercepat reaksi dan sebaliknya penurunan suhu memperlambat reaksi, tekanan penambahan tekanan dengan memperkecil volume akan memperbesar konsentrasi dengan demikian memperbesar laju reaksi, dan katalis katalis dapat mempercepat laju reaksi dengan cara mencari jalan lain (mekanisme lain) yang memiliki energi aktivitas (energi pengaktifan) lebih rendah sehingga katalis dapat mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi. Pengaplikasian reaksi kimia ini dapat digunakan dalam proses : fermentasi, untuk menentukan kandungan zat seperti sifat dari senyawa tersebut. Reaksi kimia tersebut ditandai dengan adanya perubahan suhu, warna, bau dan timbulnya gas serta terbentuknya endapan.
Apakah kalian tahu? Makanan yang kita makan akan diuraikan atau dipecah dalam tubuh menghasilkan energi hal itu terbentuk karena persamaan umum kompleks : Glukosa bereaksi dengan oksigen menghasilkan karbondioksida dan uap air. Untuk menentukan hasil reaksi kimia itu dilakukan dengan stokiometri dan untuk mempermudah juga dalam menuliskan rumus dari suatu senyawa. Berdasarkan metode variasi kontinyu, dimana dalam metode ini dilakukan sederet pengamatan kuantitas molar totalnya sama, tapi masing-masing kuantitas pereaksi berubah-ubah, salah satu sifat fisika contohnya : massa, volume, suhu, dan daya serap oleh karena itu kuantitas pereaksi berlainan perubahan harga sifat fisika dari sistem ini dapat digunakan untuk meramalkan stokiometri sistem.
Di dunia ini masih terdapat hal penting yang sering kali kita abaikan, salah satunya untuk menetukan kadar apa saja yang terdapat dalam suatu makanan salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan memasukan kertas lakmus ke dalam sampel makanan dan akan diketahui mana yang bersifat asam atau basa makanan tersebut. Indikator untuk menentukan hal tersebut yaitu :
- (lakmus) kelebihan : tidak banyak memerlukan waktu untuk mengetahui asam dan basa sampel namun tidak dapat menentukan pH
- pH Universal kelebihan : untuk mengukur nilai pH namun masih kurang teliti
- pH meter kelebihan : mengukur nilai pH secara teliti namun kekurangannya bisa rusak
selain itu ditambahkan larutan buffer yang dapat mepertahankan harga pHnya dari penambahan asam basa, sehingga hasil akhir akan didapatkan menggunakan metode asidimetri dan alkalimetri dimana pereaksi standar bereaksi dengan larutan yang diuji dengan dibantu oleh indikator sebagai petunjuk titik akhir titrasi sehingga bereaksi secara kuantitatif, apabila suatu elektron melarut sebagian dari elektrolit ini terurai menjadi partikel positif dan partikel negatif yang disebut ion. Konsep analisis kualitatif dan pengukuran pH ini manfatnya sangat banyak diantaranya : untuk menentukan nilai pH, membuat dan membakukan larutan, menentukan konsentrasi, dan dapat memilih indikator yang tepat pada larutan untuk titrasi sesuai pH indikator dari larutan tersebut.
Teruntuk khusunya ibu-ibu ataupun wanita pasti sudah tidak asing lagi dengan "Garam dapur atau Nacl". Bentuk kristal Nacl tersebut karena kubus berpusat maka, berwarna putih karena adanya ion Na+ dimana natrium merupakan logam putih perak sedangkan garam CuSO4 merupakan garam berwarna biru terang (terbentuk pentahidrat) pada saat rekristalisasi CuSO4 berbentuk kristal jarum berwarna biru. Untuk mengetahui ion-ion yang dapat ditukarkan dari senyawa hidrokarbon terpolimerisasi dan untuk mengetahui karakteristik dan kemampuan dari zat penukar ion tersebut maka dilakukan resin penukar ion, yang mana pada proses pengkristalan kembali zat kristal yang telah terlarut.
Pada masa milenial ini pabrik-pabrik semakin meningkat kebutuhan akan minyak mentah, dan kebutuhan untuk mengukur kadar alkohol dalam minuman berakhol yang salah satunya untuk mengurangi kandungan alkhol yang terdapat dalam minuman tersebut, meneliti kandungan air dalam sebuah bahan pangan agar kita dapat minum tanpa takut keracunan, meneliti kadar air pada daging apakah daging tersebut hewan yang digelonggong atau tidak. Semua hal tersebut dapat kita teliti dengan menggunakan Destilasi yaitu suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan meguap (volatilitas) bahan. Berdasarkan tekanan uap dari atas cairan pada kesetimbangan (kecepatan penguapan, kecepatan pengembunan) bersifat khas dan naik dengan kenaikan suhu.
Remaja milenial pasti sudah tidak asing lagi dengan "Ice Creamdan coklat" tapi apakah kita semua sadar bahwa sebenarnya bahan produk pangan tersebut dapat diketahui titik didihnya yaitu berdasarkan penguraian zat pada saat pelelehan karena tidak stabil. Sifat fisik zat tersebut terbagi menjadi 6 yaitu:
- wujud cair : ada padat, cair, dan gas zat tersebut dapat berubah kewujud lain dengan peristiwa perubahan yang dikenal menguap, mengembun, membeku, menyumblin dan mengkristal.
- warna : setiap zat memiliki zat warna yang berbeda. Perubahan warna merupakan sifat fisik yang dapat diamati secara langsung
- kelarutan : kelarutan suatu zat dalam pelarut tertentu merupakan sifat fisika
- daya hantar listrik : daya hantar lsitrik merupakan sifat fisika. Daya hantar listrik pada suatu zat dapat diamati dengan gejala yang ditimbulkan misalnya tembaga duhubungkan dengan sumber tegangan dan sebuah lampu akibatnya lampu dapat menyala
- titik didih : titik didih merupakan suhu ketika suatu zat mendidih
- titik leleh : merupakan suhu ketika zat padat berubah menjadi zat cair
Selain produk makanan tersebut yang sering kali kita temui bahkan mungkin sering kita minum yaitu susu, ternyata susu memiliki berat jenis, berat jenis tersebut sangat penting karena dapat mengetahui kualitas susu apakah sesuai dengan SNI atau tidak, dan untuk membedakan susu murni dengan susu yang sudah dicampuri zat lain. Maka dilakukan dengan skala "laktodensimeter". Berdasarkan Hukum Arsimedes" jika suatu benda dicelupkan kedalam cairan, maka benda tersebut akan mendapatkan tekanan keatas sesuai dengan berat volum yang diisi". berat jenis susu bila dioplos dengan air tajin, air santan, air biasa, air terigu yaitu :
- air susu dengan air tajin : berat jenis akan berkurang dari 1.027
- air susu dengan santan : berat jenis air akan berkurang dari 1,027 karena ada perbedaan butiran lemak
- susu dengan air biasa : berat jenis akan turun karena ada penurunan lemak
- susu dengan tepung terigu : berat jenis akan turun.
Sewaktu liburan panjang, atau mungkin hari raya besar seringkai kita menyediakan banyak makanan untuk menjamu tamu-tamu yang berkunjung ke rumah kita, dan tanpa kita sadari kita sering menyuguhi produk olahan yang ditambahkan sirup, selai, saus, kecap, dan bahan tambahan lainnya. Tapi apakah kita sadar bahwa produk tersebut memiliki kekentalan? kekentalan tersebut adalah "Viskositas". Viskositas merupakan pengukuran dari ketahanan fluida yang diubah baik dengan tekanan maupun tegangan. Berdasarkan '' hukum poisevile" yang menyatakan bahwa lapisan luar dari fluida melekat pada dinding pipa pada kecepatan nol .Berdasarakan hukum stokes" yang menyatakan bahwa bila suatu fluida sempurna yang viskositasnya nol mengalir melewati sebuah bola atau apabila sebuah bola bergerak dalam suatu fluida yang dia garis lurusnya akan membentuk sebuah pola yang simetris sempurna dikeliling bola". Sebuah pertukaran momentum misalkan aliran adalah laminar molekul biasa berpindah dari suatu lamina ke lamina lain, membawa momentum sesuai dengan kecepatan aliran. Terdapat netro yang bergerak dari daerah dengan kecepatan tinggi kedaerah kecepatan rendah, sehingga menimbulkan gaya dalam aliran fluida. Gaya ini adalah tegangan geser viskositas yang bisa dihitung dengan persamaan.
Teruntuk yang doyan makan dan masak, mungkin sudah tidak asing lagi dengan makanan es lilin, manisan, asinan, ikan presto, ataupun proses penggorengan. Tapi ternyata proses pembuatan makanan-makan tersebut mempengaruhi pada "sifat koligatif larutan" . Pada pembuatan es lilin terdapat penurunan titik beku, pada pembuatan manisan dan asinan terdapat perubahan tekanan osmosis, pada pembuatan ikan presto terdapat penurunan tekanan uap, dan pada proses penggorengan yang menggunakan vacum frying terjadi kenaikan titik didih. Pengaruh konsentrasi terhadap titik didih semakin besar konsentrasi suatu larutan maka semakin besar pula kenaikan titik didihnya karena delta T berbanding lurus dengan konsentrasi atau molaritas larutan non elektrolis memiliki faktor Van Hoff satu sedangkan larutan elektrolit memiliki faktor Van Hoff lebih dari satu semakin besar faktor van hoff semakin besar pula kenaikan titik didihnya karena deltaTB pun berbanding lurus dengan faktor van hoff faktor-faktor yang mempengaruhi titik didih adalah konsentrasi dan faktor van hoff.
Semua orang pasti kenal dengan yoghurt dan keju tapi sadar gak sih kalau ternyata keju dan youghurt itu di proses secara fermentasi susu, selain itu terdapat produk ketan yang melalui proses fermentasi sehingga dihasilkan tape, fermentasi kedelai untuk pembuatan tauco atau tempe, dan bahkan untuk mengetahui kalor yang terdapat pada lemak, karbohidrat, protein. Semua produk tersebut menggunakan metode Termokimia dimana setiap reaksi kimia selalu disertai dengan perubahan energi, perubahan kalor dapat diukur atau dipelajari dengan percobaan yang sederhana dan reaksi kimia dapat berlangsung secara eksoterm atau endoterm. Berdasarkan hukum Hess" kalor yang dibebaskan atau diserap tidak bergantung pada jalannya reaksi, tetapi hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir ". Hukum lavoiser " setiap reaksi kimia, massa zat yang bereaksi sama dengan dan massa produk reaksi"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H