Mohon tunggu...
Nurfitria Resta Oktaviani
Nurfitria Resta Oktaviani Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa Teknologi Pangan Fakultas Teknik Universitas Pasundan

Membahas seputar Teknologi pangan, topik topik politik, pendidikan, inspirasi, motivasi, bisnis, senang berbagi pengalaman dan bertukar pikiran. Semoga bisa bermanfaat untuk para pembaca ❤

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sahabat Sehidup Sesurga

29 Agustus 2020   18:03 Diperbarui: 29 Agustus 2020   18:00 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awalnya Gue berfikir kita (Amanda, Jihan,Emi,Madin) tidak akan pernah menyatu dan mungkin hanya berteman layaknya pertemanan biasa seperti teman teman pada umunya, yang kalau sudah beres SMA ya udah gak berlanjut. Hanya sebatas teman seperti teman biasa yang lainnya  yang berkumpul - nugas bareng - main - pulang, tapi ternyata mereka memberikan pertemanan lebih dari itu. Layaknya keluarga yang kita pilih sendiri. ternyata semakin sering kita berdiskusi, berkumpul kita semakin nyaman dan ketika salah satu merasakan kesedihan kita ikut merasakannya, saling peduli satu sama lain. Tak terbatas oleh jarak dan waktu, mereka selalu ada dan berusaha untuk tetap ada.

Disetiap pertemuan mereka selalu menjanjikan cerita-cerita istimewa yang selalu ingin kita dengar sama-sama, bahas tuntas dan akhirnya mendapatkan solusi bareng-bareng entah itu masalah keluarga, laki-laki calon pendamping hidup, penyakit yang kita rasakan, kehilangan seseorang yang kita sayang, pertemanan, perekonomian, perkuliahan dll....

yang gua rasakan, mereka itu, tidak pernah berjalan di belakangku karena Gue bukan pemimpin mereka, begitupun mereka tidak pernah berjalan didepanku, tetapi mereka selalu berjalan di sampingku dan merekalah sahabat-sahabatku yang selalu mengingatkan Gue, ketika Gue salah mengingatkan Gue ke jalan yang benar, ketika Gue mulai lelah dengan permasalahan yang ada didunia merekalah yang tidak pernah bosan mendengarkan keluh kesah Gue. Kepedulian mereka ke Gue seperti layaknya suatu keluarga yang kita bangun bersama - sama. Bersama mereka Gue belajar banyak hal yang tidak semua orang mungkin bisa dapatkan itu. 

Mereka itu seperti malaikat kecil yang Allah kirim  untuk slalu menjaga,menuntun,mengajariku. Gue sangat beruntung memiliki mereka. Sahabat yang tetap bisa gokil bareng tanpa harus ngerusak diri sendiri dan masa depan kita. Bukan Hanya  mengajak senang didunia tapi juga bisa mengajak senang waktu kita sudah tidak ada didunia. Semoga Allah akan terus melindungi kita dan semoga persahabatan ini akan terus berlanjut sampai menuju surganya.... Pesanku ketika sudah di surga nanti jangan lupa akan hari dimana kita bersama di dunia dan panggilah kami untuk bersama sama lagi di surga nanti... Senang bareng didunia senang bareng juga di akherat. 

bahkan Saidina Ali pernah berkata " Sebaik-baiknya seorang sahabat adalah dia yang mampu menjadi penegur dikala salahmu, pelipur dikala dukamu, dan pengingat dalam hal kebaikan''.

Dari secuil kisah perjalanan persahabatan kami mungkin mereka tidak akan sama Gue untuk selamanya tapi menurut Gue mereka harus banget Gue simpen, Gue jaga jangan sampei ngilang karena mereka...
1. Selalu SUPPORT Gue disetiap kegiatan Gue dan ketika Gue putus asa mereka selalu aja ada cara untuk nyemangatin Gue lagi
2. Selalu JUJUR sama Gue dalam semua hal event yg gak mau Gue dengerin tapi Gue HARUS dengerin meskipun mereka tau bakal buat Gue SAKIT tapi mereka ngelakuin itu demi KEBAIKAN Gue.
3. Punya JOKES yg cuman kita yg ngerti orang lain ga tau kita lagi ngomongin apa
4. Ketika Gue bisa bertingkah ANEH depan mereka dan mereka Gak nge JUDGE Gue sama sekali mereka bahkan KETAWA atas KEANEHAN yg Gue buat bahkan terkadang KEANEHAN itu kaya nular gitu dan merekapun ikut ikutan aneh.

Mereka itu BERHARGA buat GUE. THANK FOR BEING MY BEST FRIENDS 💙 

Gue berharap mereka yang bakalan selalu berusaha hadir di saat- saat bersejarah dalam hidup Gue, bahkan mereka akan selalu Gue ceritakan ketika Gue udah nikah nanti, sampai nenek dan anak cucu kita main bareng. Namun, jika Gue tak sempat mewujudkan itu semua karena waktuku telah habis  dan tak mungkin bisa bersama dengan mereka lagi. Gue yakin selain keluarga merekalah yang akan selalu terus mendoakan Gue ketika Gue udah gak ada di dunia ini. Merekalah yang akan menceritakan warna warninya persahabatan ke orang yang mengenal kita. 

Terimakasih sudah menerima segala kekurangan dan tidak pernah pergi. Semoga kita sahabat sesyurga.

Love manusia manusia gila ini❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Hidup lo adalah segalanya saat lo kehilangannya. Gue cuman bisa membagi cerita masa anak-anak dan remaja kalian ke anak-cucu kalian kelak :') Thank you my friends! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun