Mohon tunggu...
nurfitri andarlesta
nurfitri andarlesta Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

produktif untuk membangun karir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ibnu Sina, Intelektual yang Mahsyur

16 Juni 2023   14:59 Diperbarui: 16 Juni 2023   15:35 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibnu Sina nama lengkapnya abu Ali Al husayn Ibn  abdullah, nama beliau banyak perbedaan pendapat dari para ahli sejarah, ada dari  mereka yang mengatakan nama beliau  di ambil dari bahasa latin yaitu Avin sina. Ada juga yang mengatakan bahwa nama beliau di ambil dari. Tempat kelahirannya di afshanna.

 Beliau ini banyak banget menghasilkan karya dalam sejarah pemikiran Islam di kenal sebagai intelektual muslim yang banyak mendapat penghargaan dan gelar. Beliau lahir tahun 900 M. Bapaknya bernama Abdullah berasal berasal dari balkh, kota yang yang sangat masyhur diantara orang - orang Yunani dengan nama bakhtraa yang mempunyai arti cemerlang. Hal ini karena kota ini sebagai pusat keagamaan dan ke intelektual.

 Kota ini sebagai tempat kedudukan kerajaan Yunani balkh atau bakhtraa selain sebagai tempat duduk raja - raja juga sebagai pusat peradaban Yunani, setelah itu ia termasuk kedudukan orang Yunani atau orang Turki, terjadi perebutan darimana Ibnu Sina berasal setelah Ibnu Sina di ketahui dunia soal kehebatannya sebagai intelektual muslim di dunia. Ibnu Sina sebagai tokoh intelektual muslim dunia. 

Tampilnya Ibnu Sina serupa sosok bijak pandai Muslim keturunan dunia itu erat kaitannya pakai pembawaan kesudahan tuntunan dan kecerdasannya. Sejarah berbicara bahwa Ibnu Sina mengambil ancang-ancang pendidikannya depan umur lima hari di Bukhara tembok kelahirannya. Pelajaran yang perdana bandar ia pelajari adalah mempersembahkan Al-Our'an. Setelah itu ia lanjutkan pakai mempelajari lingkungan-lingkungan keIslaman seperti tafsir, fiqh, ushuluddin dan lain-lain. Berkat ketekunan dan kecerdasannya, Ibnu Sina mampu menghafal Al-Our'an dan menguasai berbagai cabang lingkungan keIslaman dengan umur yang belum genap dewasa itu.

Dalam dunia Islam sastra -sastra Ibnu Sina terkenal, bukan saja karena kerapatan ilmunya, akan tetapi karena bahasanya yang setia sangat detail menggambar sangat terang. Selain menggambar bagian dalam intonasi Arab, Ibnu Sina juga menggambar bagian dalam intonasi Persia. Buku-bukunya bagian dalam Bahasa Persia, sangka diterbitkan di Teberan bagian dalam tahun 1954. Karya-buatan Ibnu Sina yang masyhur bagian dalam arena Filsafat adalah As-Shifa, An-Najah dan Al-Isyarat. An-Najat adalah  berpangkal sastra As-Shifa. Sedangkan Diisyaratkan sastra yang dikarang, untuk lingkungan tasawuf. Selain berpangkal depan itu, ia berlebihan menggambar karangan-karangan pendek yang dinamakan Magallah. Kebanyakan magallah ini ditulis ketika ia menyabet buah pikiran bagian dalam komposisi baru dikarang nya. Sekalipun ia kehidupan bagian dalam kala penuh instabilitas dan tegang larut tambah perkara negara, ia membuat karya 250.

DI antaranya kreasi yang paling tersohor adalah "Qanun" yang mewujudkan ringkasan rehabilitasi Islam. Buku ini diterjemahkan ke Bahasa Latin dan diajarkan berabad lamanya di Universita Barat. Karya keduanya adalah ensiklopedia yang monumental "Kitab As-Syifa". Karya ini mewujudkan titik puncak ajarannya bagian dalam Islam. Ibnu Sina dikenal di Barat tambah nama Avicenna (Spanyol aven Sina) dan kemasyhurannya di habitat Barat seperti sinse melampaui kemasyhuran seperti Filosof, sehingga ia mereka beri gelar "the Prince of the Physicians". Selanjutnya kreasi Ibnu sina yang membincangkan peri fisika adalah Fi aqsam Al-'ulum Al-'aqliyah, penerbitannya yang pertama lungkang dilakukan kairo hadirat tahun 1910 M. Selanjutnya ideologi Ibnu sina bagian dalam negeri pikiran seslat lain siap bagian dalam karyanya yang berkepala Al-isaquji atau lapangan pikiran Isagoji.

Ibnu Sina dalam kehidupan seperti seorang seniman Islam yang luar biasa  yang tidak semata-mata menguasai tunggal negeri kepintaran. namun berbagai kepintaran mampu dikuasai tambah baik. Berkat ketekunan dan kecerdasannya. Ia mampu menguasai lapangan tafsir. kalam, fiqih, ajaran. pikiran. lapangan jiwa. sastra, politik dan kedokteran. Ia memegang emas tempayan yang takjub hadirat lapangan pengetahuan. Hidupnya ia habiskan bagian dalam mengkaji. memandangi dan meluaskan kepintaran yang ia miliki.Ibnu Sina wafat hadirat usia 58 tahun, tepatnya hadirat tahun 980 H/1037 M di Hamadan, Irak, karena penyakit maag yang kronis. Ia wafat ketika sedang melatih di seragam sekolah.

Salah tunggal ideologi mulai sejak Ibnu Sina yaitu mematuhi bahwa awang-awang diciptakan secara basut atau maksudnya adalah bertiup mulai sejak Tuhan. Ibnu Sina juga menampilkan ideologi ajaran tentang jiwa (an-nafs), turut peri kenabian.Karena kecerdasan di berbagai negeri dongeng ibnu sina ini berlebihan sekali dalam mengorbankan pemikiran nya.

Ibnu Sina memegang haluan bahwasanya tuntunan harus diarahkan hadirat seluruh tubuh kecerdikan yang dimiliki seseorang ke arah perkembangannya yang sempurna, yaitu perkembangan fisik, seniman dan budi pekerti. Tujuan tuntunan bagian dalam haluan Ibnu Sina juga harus diarahkan hadirat hal menyediakan seseorang agar bisa kehidupan di masyarakat secara bersama-sama (sosio culture) tambah melakukan pekerjaan atau disiplin yang dipilihnya seia sekata tambah bakat, kesiapan, kecendrungan, dan kecerdikan yang dimilikinya. Metode Yang ditawarkan oleh Ibnu Sina yaitu:  demontrasi, pembiasaan, teladan, diskusi, kader dan penugasan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun