Pantai Barane di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) telah menjadi saksi bisu keindahan alam laut yang memesona dan menjadi tempat hidup bagi beragam jenis biota laut, termasuk penyu. Namun, kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut semakin mendesak di tengah berbagai tantangan ekologis yang semakin kompleks.
Dalam upaya untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap kelestarian lingkungan laut, Pramuka MAN 1 Majene berkolaborasi dengan Komunitas Barane Lestari (Kobar Lestari) dalam acara pelepasan tukik yang menginspirasi.
Pelepasan tukik, yang merupakan istilah untuk anak penyu yang baru menetas, adalah salah satu upaya penting dalam menjaga kelangsungan hidup populasi penyu di ekosistem laut.
Aktivitas ini memiliki dampak positif terhadap rantai makanan laut dan keberlanjutan ekosistem pantai. Kolaborasi antara Pramuka MAN 1 Majene dan Kobar Lestari membuktikan komitmen bersama untuk ikut serta dalam pelestarian alam.
Pada tanggal 12 agustus 2023, pantai Barane menjadi saksi kebersamaan antara Pramuka MAN 1 Majene dan Kobar Lestari. Acara ini dihadiri oleh anggota Pramuka MAN 1 Majene, para relawan dari Kobar Lestari, serta masyarakat sekitar. Kegiatan dimulai dengan serangkaian sesi edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut.
Sesi edukatif ini meliputi:
Pengetahuan Tentang Penyu: Peserta diberikan informasi mendalam tentang kehidupan penyu, jenis-jenis penyu yang ada, serta ancaman yang dihadapi oleh populasi penyu di dunia.
Pentingnya Keanekaragaman Hayati: Para peserta diberi pemahaman tentang peran penting keanekaragaman hayati dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Dampak Sampah Plastik: Bahaya sampah plastik terhadap lingkungan laut dibahas secara mendalam, termasuk cara mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.
Tindakan Nyata Pelestarian: Peserta diajak untuk berpikir kreatif dan berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan, seperti pengurangan sampah plastik, penghijauan, dan upaya lain yang dapat dilakukan.
Setelah sesi edukatif, momen yang dinantikan oleh semua hadirin tiba: pelepasan tukik ke laut. Anak-anak penyu yang telah dipelihara dan dirawat dengan penuh kasih sayang oleh Kobar Lestari diberikan kesempatan untuk memulai perjalanan hidup mereka di lautan lepas. Tidak hanya memberikan harapan baru bagi populasi penyu, tetapi juga menjadi simbol kepedulian terhadap kelestarian alam.
Kolaborasi ini bukan hanya menghasilkan dampak positif secara langsung dalam upaya pelestarian lingkungan, tetapi juga berdampak pada masyarakat sekitar. Melalui pendekatan edukatif dan partisipatif, Pramuka MAN 1 Majene dan Kobar Lestari telah menginspirasi para generasi muda untuk ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian pantai Barane dan lingkungan laut secara keseluruhan.
Diharapkan bahwa kolaborasi semacam ini akan terus berlanjut dan menjadi contoh bagi komunitas lainnya dalam upaya menjaga kelestarian alam. Melalui upaya bersama, kita dapat memastikan bahwa anak cucu kita juga akan dapat menikmati keindahan alam laut yang tak ternilai. Pantai Barane, yang telah menjadi saksi bisu dari kolaborasi berharga ini, akan terus bercahaya sebagai contoh nyata betapa pentingnya menjaga dan merawat alam untuk masa depan yang lebih baik.