Mohon tunggu...
Money

Mempelajari Audit Siklus Persediaan dan Pergudangan

11 April 2016   22:31 Diperbarui: 11 April 2016   22:38 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Audit Siklus Persediaan dan Pergudangan

Deskripsi

Siklus ini merupakan siklus yang menarik karena mempunyai hubungan yg erat dengan siklus lain. Persediaan sendiri memiliki arti aktiva yang disimpan untuk dijual.

 

Aktifitas Bisnis

1. Akuisisi dan Pencatatan Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja, dan Overhead

2. Perpindahan Internal Atas Asset dan Biaya

3. Pengiriman Barang dan Pencatatan Pendapatan dan Biaya

4. Pengaman Fisik atas Persediaan

5. Penempatan Harga dan Kompilasi Persediaaan

Fungsi Bisnis, Dokumen dan Catatan Terkait

Memproses Pesanan Pembelian, siklus ini dimulai denga pesanan dari pelanggan. Dokumen yang digunakan adalah permintaan pembelian.

Menerima Bahan Baku, bahan baku yang diterima harus diteliti kualitas dan kuantitasnya.

Menyimpan Bahan Baku, setelah diterima bahan baku disimpan digudang sampai diperlukan.

Memproses Barang, setelah disimpan bahan baku diproses untuk membuat barang jadi.

Menyimpan Barang Jadi, saat barang sudah jadi, barang disimpan sebelum dikirim ke pelanggan.

Mengirim Barang Jadi, setelah barang selesai diproses dikirim kepada pelanggan.

 

Pengendalian Perhitungan Fisik

Keputusan Audit

Keputusan audit mencakup dengan prosedur audit, penetapan waktu dilaksanakannya prosedur, penentuan jumlah sampel dan pemilihan sampel.

Penetapan Waktu

Dalam penetapan waktu auditor memutuskan apakah perhitungan fisik dapat dilakukan sebelum akhir tahun atau tidak.

Jumlah Sampel

Jumlah sampel dalam pegamatan fisik dapat diambil dari jumlah total jam yang digunakan.

Pemilihan Sampel

Dalam pemilihan sampel auditor harus mengamati perhitungan atas jenis persediaan yang signifikan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun