Mohon tunggu...
Nurfi Hikma
Nurfi Hikma Mohon Tunggu... Lainnya - Dreamer

Pegiat LIterasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berbagi, Langkah Awal untuk Pendidikan yang Mumpuni

31 Desember 2020   12:30 Diperbarui: 31 Desember 2020   12:57 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Education is the most powerful weapon which you can use to change the world” - Nelson Mandela -

Kunci utama pendidikan yang dapat mengubah dunia dimulai dari anak-anak yang berada di bangku sekolah. Tidak usah melihat yang lebih jauh, nawacita membangun pendidikan dari pinggiran pun tidak akan pernah bosan untuk dibicarakan di negeri ini.

Provinsi Riau, salah satu daerah yang terkenal dengan penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia. Namun sangat disayangkan jika sampai saat ini - tahun 2020, dikabarkan oleh Gubernur Provinsi Riau, Syamsuar bahwa 94 ribu anak putus sekolah dari berbagai jenjang pendidikan karena keterbatasan biaya.

Berbagai keperluan dari peserta didik pun di daerah itu belum sepenuhnya terpenuhi. Seperti seragam sekolah, alat tulis, buku, dan lainnya. Belum lagi bencana Covid-19 yang sejak Maret lalu menyebabkan merosotnya berbagai bidang khususnya ekonomi dimana pada akhirnya berdampak pada pendidikan itu sendiri.

Peliknya kondisi pendidikan tidak serta merta dapat kita senderkan kepada pemerintah saja. Melainkan sinergitas dari sesama yakni aksi para pemuda sebagai agent of change sangat diperlukan.

Komunitas 1001 Cita yang terbentuk pada Bulan Oktober 2019 hadir menjawab kekhawatiran tersebut. Komunitas 1001 Cita merupakan wadah bagi Generasi Z (Kelahiran Tahun 1995-2010) dalam meningkatkan partisipasi sebagai eksekutor pendidikan yang berkelanjutan.

Berbagai kegiatan telah dilakukan oleh komunitas ini dalam hal pendidikan. Mulai dari berbagi dalam bentuk uang, jasa sampai barang sekalipun. Seperti kegiatan amal edutour bertajuk Victory (Vacation and Education in One Journey) bersama anak-anak dari panti asuhan Al-Akbar yang dilakukan 8 Juli 2020 di Rumah Jamur Nando yang berada di Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Riau. 

Kegiatan menyantuni anak-anak yatim piatu itu dilakukan dalam upaya pengajaran pendidikan kepada anak negeri dan juga pemberian bantuan berbentuk barang dan materi demi langkah pendidikan yang mumpuni. Senyum sumringah di saat kegiatan pun menjadi ungkapan saling berbagi kebahagiaan yang dilakukan.

Selanjutnya ada kegiatan berbagi bingkisan ketika bulan Ramadhan kepada masyarakat kurang mampu serta berbagi 1000 makanan berkah di setiap minggunya.

Tak hanya bergerak di Kota Pekanbaru. Komunitas yang didirikan oleh Harezia Rayhan dan Yurike Reza ini  juga telah merambah daerah-daerah sekitarnya seperti Kampar, Kuantan Singingi, dan Rokan Hulu. 

Kegiatan itu dilakukan dalam agenda memberikan bantuan kepada korban banjir yang terjadi November lalu di Kabupaten Kampar dan Kuantan Singingi yang mengakibatkan rusaknya fasilitas sekolah, termasuk kebutuhan pelajar yang ikut terbawa arus – minimal rusak dan tak bisa dipakai lagi.

Ketika tangan kita tak langsung sampai kepada subjek yang akan diberi santunan, disinilah JNE sebagai pelaku pengiriman membantu menyalurkan dengan sangat cepat dan terjamin.

Jalur Nugraha Ekakurir ini dijadikan salah satu agen oleh Komunitas 1001 Cita untuk menyampaikan bantuan kepada daerah-daerah terkena bencana. 

Kegiatan menyantuni dan berbagi yang pada awalnya hanya dapat kita lakukan kepada orang sekitar, sekarang berubah. Jarak bukan lagi menjadi halangan kita untuk saling berbagi. Hanya dengan pergi ke agen JNE yang terletak di Jl. Sisingamangaraja No.65 Kota Pekanbaru, paketan dapat sampai dengan sangat cepat ke tempat yang dituju.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Tarif yang dikenakan oleh jasa pengiriman ini terbilang murah, sehingga tidak akan memberatkan subjek pengirim. Ditambah pula dengan packaging sebelum paket diantarkan menjadi keunggulan utamanya. 

Ekspedisi ini mengirimkan setiap barang dalam standard yang sangat bagus. Inilah yang menjadi alasan kepuasan ribuan pelanggan salah satunya Komunitas 1001 Cita hingga tak akan beralih kepada jenis ekspedisi lainnya.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

“Yakin Esok Sampai (YES)” menjadi jargon tak terlupakan dari JNE yang memang telah terbukti selama kurun waktu 30 tahun ini. Angka yang sangat luar biasa dan apresiasi yang sangat istimewa karena mampu tetap mempertahankan komitmen demi pelanggan.

Amanah pengiriman kepada pelanggan menjadi prioritas. Kesigapan JNE dan kecepatan selalu dipertahankan. Meskipun dalam masa pandemi saat ini, jasa kurir tetap sigap mengantarkan dengan protokol kesehatan tentunya.

Pak kurir yang tetap menjaga stamina, selalu bekerja demi barang sampai di tempat tujuan dan mewujudkan kebagiaan yang diinginkan. JNE selalu menjaga dan mengirimkan kebahagiaan hingga mencapai damai dan bahagia bersama sampai ke tangan pelanggan.

Pekerjaan yang menguras keringat pekerja yang setia di jalan dalam panas terik, hujan ataupun halangan lain tak menjadi masalah. Selama tujuan pengantaran dapat terpenuhi demi kebahagiaan melalui ketulusan dari pengiriman yang tidak hanya sekadar tugas ataupun kewajiban, melainkan ibadah yang mulia.

Dalam cerita ini, diharapkan banyaknya lahir berbagai komunitas peduli dan memiliki tujuan berbagi kepada sesama dan menyantuni mereka yang membutuhkan uluran tangan kita. Hingganya inilah yang menjadi akhir dari apa yang namanya berbagi kebahagiaan. Terutama dalam hal pendidikan yang mestinya diutamakan. 

Tentu sinergi bersama beberapa stakeholder lainnya dalam pengiriman jarak jauh, JNE. JNE diyakini menjadi satu-satunya jasa ekspedisi terbaik yang mengutamakan kebahagiaan dengan senyuman pelanggan untuk menjadi prioritas utama.

Sumber: jnewsonline.com
Sumber: jnewsonline.com

Selamat Ulang Tahun JNE yang ke-30 tahun. Semoga semakin jaya dan selalu menjadi kebanggaan kami dalam menebar kebahagiaan hingga ke pelosok negeri. Terimakasih JNE.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun