Mohon tunggu...
Nur fazri
Nur fazri Mohon Tunggu... Mahasiswa - nur

tidak tau

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengungkap Kesenjangan Pendidikan di Wilayah Pedesaan

30 November 2023   19:53 Diperbarui: 30 November 2023   20:55 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gelapnya malam tak membuat gerak langkah mereka berhenti. Di balik perjuangan sehari-hari, ada anak-anak di desa-desa yang berjuang untuk meraih impian mereka melalui akses pendidikan yang terbatas. kami menelusuri realitas pahit kesenjangan pendidikan yang membelah antara wilayah perkotaan dan pedesaan.

Dengan mengumpulkan data dari lembaga pendidikan, pemerintah daerah, dan wawancara dengan masyarakat setempat, kami menggali angka partisipasi sekolah, tingkat kelulusan, serta ketersediaan fasilitas pendidikan di desa-desa terpencil. Hasil analisis data ini mengungkapkan fakta yang menggugah: hanya seperlima dari anak-anak di wilayah pedesaan yang mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan data ini, kami menyoroti realitas bahwa akses pendidikan di pedesaan masih menjadi tantangan yang menghalangi masyarakat untuk meraih kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan berkualitas.

Infografik memperlihatkan perbandingan jumlah sekolah, guru, dan fasilitas pendidikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, sementara peta dan grafik memperlihatkan disparitas akses pendidikan berdasarkan lokasi geografis. Dengan menggunakan teknik visualisasi data ini, kami bertujuan untuk menciptakan narasi yang kuat dan memberikan kesadaran yang lebih besar terhadap masalah ini.

Namun, di balik kekuatan data, kami juga menyadari akan tantangan etika yang terkait dengan penggunaan data dalam liputan ini. Kami berkomitmen untuk melindungi privasi individu yang terlibat dalam pengumpulan data, serta menekankan pentingnya memberikan konteks yang tepat dalam penggunaan data tersebut. Komitmen kami pada standar etika jurnalisme menjadi poin penting dalam liputan ini, untuk memastikan bahwa informasi yang kami sajikan adalah akurat, transparan, dan bertanggung jawab.

Selain menyoroti masalah akses pendidikan, kami juga berusaha memberikan ruang bagi solusi. Dalam liputan ini, kami menyajikan wawancara dengan tokoh-tokoh pendidikan, aktivis sosial, serta perwakilan pemerintah untuk mendiskusikan upaya-upaya konkrit dalam memperbaiki akses pendidikan di wilayah pedesaan. Melalui upaya advokasi melalui liputan ini, kami berharap agar pentingnya menjembatani kesenjangan pendidikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan dapat menjadi perhatian utama bagi pemangku kepentingan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun