Mohon tunggu...
Nurfauzi
Nurfauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nurfauzi

Berinovasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Cara Meningkatkan Semangat Kerja di Masa Pandemi Covid-19

9 November 2021   01:56 Diperbarui: 9 November 2021   13:12 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid-19 yang belum jelas kapan akan berakhir menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian besar orang. Pandemi ini mengubah berbagai sektor seperti ekonomi hingga pendidikan pun ikut berperan. Sejak kehadirannya banyak perusahaan yang memberhentikan karyawan. Sementara itu sebagian masih bertahan dengan bekerja dari rumah atau work from home . Namun dengan diberlakukanya adaptasi kebiasaan baru, kini banyak perusahaan yang kembali beroperasi dan kembali bekerja dari kantor . Kembali bekerja di kantor setelah berbulan-bulan di rumah mungkin membuat sebagian dari kamu kehilangan semangat kerja.

Kehilangan semangat kerja bisa menyebabkan kinerjamu menurun. Jika kamu saja tak semangat untuk melakukan pekerjaanmu, kinerja kinerjamu pun tak akan maksimal. Tentu saja hal-hal ini dapat meningkatkan atasan, klien, atau bahkan kehilangan pekerjaan

Untuk mengembalikan semangat kerjamu yang hilang tentu saja kamu butuh dorongan dan motivasi. Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk membangkitkan semangat kerjamu. Sekarang, mari kita lihat tips semangat kerja yang dapat meningkatkan produktivitas kerja Anda!

1. Ingat kembali tujuan Anda bekerja
Ketika Anda merasa malas bekerja, ingat kembali apa tujuan Anda bekerja. Bila Anda sudah berkeluarga, tentu tujuan utama Anda bekerja adalah untuk keluarga khususnya anak. Anda dapat memasang foto anak Anda di meja kerja untuk memberikan motivasi kerja agar semangat.
Jangan kecewakan mereka dengan semangat kerja yang rendah. Justru Anda harus menjadi contoh bahwa Anda begitu semangat dalam bekerja. Sejauh mana semangat Anda, sadar tidak sadar, akan membekas di pikiran bawah sadar keluarga Anda. Anak-anak akan meneladani Anda.

2.Bersikap positif
Kegagalan dapat menimpa siapa saja yang tidak yakin dirinya dapat meraih kesuksesan. Pastikan Anda selalu berpikir dan bersikap positif saat bekerja. Jangan pernah melihat pegawai lain sukses dengan rendah diri. Tapi jadikan kesuksesan orang lain sebagai cambuk untuk diri sendiri agar gemilang dalam berkarir.

3. Cintai Pekerjaan Anda
Pekerjaan yang Anda jalani akan menjadi beban terus menerus bila Anda tidak mencintai apa yang Anda kerjakan. Jadi belajarlah untuk mencintai pekerjaan Anda dengan segala tugas dan tanggung jawabnya. Melakukan pekerjaan dengan senang hati dapat memberikan hasil yang terbaik. Kalau kinerja Anda bagus di tempat kerja, maka karier akan meningkat dan diiringi dengan kenaikan gaji. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan yang telah diberikan perusahaan kepada Anda.

4. Beri diri Anda hiburan
Sesibuk apa pun kamu, luangkanlah waktu untuk melakukan sesuatu yang kamu sukai. Jangan sampai pekerjaanmu menikmati kebahagiaan pribadimu. Misalnya, meluangkan waktu untuk membaca buku, bermain musik, bermain game, atau memasak. waktu yang tepat untuk melakukan hobimu, seperti di akhir pekan.
Tak ada salahnya kamu meluangkan waktu untuk hobimu. Orang yang sukses itu mereka yang bisa mengatur waktu dengan baik. Dengan demikian, hal itu akan membangkitkan semangat kerjamu

5. Berkumpul dengan rekan kerja yang bekerja keras
Hindari rekan kerja yang senang mengeluh dan malas. Pastikan Anda berkumpul dengan rekan kerja yang senang bekerja keras serta membantu Anda. Hal itu dikarenakan pikiran dan perilaku Anda juga sedikit banyak dipengaruhi rekan kerja lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun