Mohon tunggu...
Nurfauni Ayub
Nurfauni Ayub Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswa Universitas Negeri Medan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Revitalisasi Kelurahan Bandar Selamat di Era New Normal Menuju Indonesia Emas 2045

9 September 2021   12:52 Diperbarui: 9 September 2021   12:54 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

REVITALISASI KELURAHAN BANDAR SELAMAT DI ERA NEW NORMAL MENUJU
INDONESIA EMAS 2045

Pelaksanaan KKN bagi mahasiswa Universitas Negeri Medan tahun 2021 bertujuan mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam mengaplikasikan
pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang telah dimiliki, sehingga mampu  merancang dan melaksanakan program yang dapat merealisasikan pembangunan desa di masa pandemi Covid-19 dan new normal berdasarkan bidang ilmunya.

Kelurahan Bandar Selamat merupakan kelurahan yang terletak di Kecamatan Medan Tembung Kota Medan yang berkembang sebagai daerah jasa perdagangan permukiman dan lain-lain. Kelurahan Bandar Selamat terdiri dari 12 (dua belas) lingkungan. Luas wilayah sekitar 90 hektar.

Program Inovasi Desa (PID) dapat diartikan sebagai salah satu upaya pemerintahan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peningkatan kapasitas desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa, berikut ini program yang terdapat di kelurahan Bandar selamat;

  1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
  2. Gotong Royong
  3. Pendidikan dan Keterampilan kerajinan
  4. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
  5. Senam Sehat
  6. Posyandu

Bidang Pendidikan

Kelurahan Bandar Selamat merupakan kelurahan yang terletak di Kecamatan Medan Tembung yang memiliki 20 sekolah yaitu 9 sekolah dasar, 6 sekolah menengah pertama, dan 5 sekolah menengah atas.

Setelah melakukan survey ke sekolah yakni SMP Negeri 17 Medan, kami menemukan beberapa masalah ataupun kendala yang menurut kami perlu untuk
diatasi. Adapun masalah-masalah tersebut diantaranya:

  1. Kurangnya minat belajar siswa/siswi di sekolah selama pandemic COVID-19. Maka solusi yang kami sarankan yaitu dengan memberikan layanan bimbingan konseling kelompok dengan tema "Tetap Berprestasi Walaupun Pandemi"
  2. Masih banyak siswa yang kesulitan menghadapi ujian di masa pandemic
    COVID-19. Maka solusi yang kami sarankan yaitu dengan memberikan
    layanan bimbingan konseling kelompok dengan tema "Semangat Ujian Meskipun Pandemi"
  3. Banyak siswa yang masih belum paham akan pentingnya perencanan karir sejak dini. Maka solusi yang kami sarankan yaitu dengan
    memberikan layanan bimbingan konseling kelompok dengan tema "Masa Depanku di Tanganku" 
  4. Masa pandemic membuat guru disekolah tidak dapat memantau
    perkembangan siswa setiap minggunya. Maka solusi yang kami berikan adalah membantu guru membuat kuis mingguan berbasis teknologi dengan memanfaatkan aplikasi Quizzi.

Setelah melakukan survey ke sekolah yakni SDS Islam Azizi, kami menemukan beberapa masalah ataupun kendala yang menurut kami perlu untuk diatasi. Adapun masalah diantaranya ;

  1. Kurangnya minat membaca di kalangan siswa/siswi. Solusinya dengan melakukan kegiatan sosialisasi "Cinta Literasi".

Bidang Ekonomi

Kelurahan Bandar Selamat merupakan salah satu kelurahan yang masyarakatnya sebagian besar bekerja sebagai wirausaha dan PNS. Setelah dilakukan survey lapangan oleh mahasiswa KKN Unimed di Kelurahan Bandar Selamat, di daerah tersebut sebagian besar UMKM yang terdapat adalah usaha makanan, contohnya yaitu kue marko, kue bawang ungu, keripik sambal, kue cucur dan lainnya.

Kelurahan Bandar Selamat memiliki sebuah tempat dimana terdapat masyarakatnya yang membuka usaha yaitu usaha kue bawang ungu. Kue bawang
ungu ini hanya sampai pemasaran disekitar kota medan saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun