Fokus! Itulah syarat utama ketika sedang mengendarai kendaraan. Jika melakukan hal lain ketika berkendaraan, pasti membahayakan.
Yang paling sering terjadi adalah mengendarai kendaraan sambil ber-sms ria. Biasanya jika pengemudi ber-sms ria, laju kendaraan menjadi tidak stabil. Kadang cepat kadang lambat. Kadang terlihat ingin tancap gas, tapi justru malah berjalan pelan. Arah kendaraan pun juga tidak stabil. Kadang lurus, kadang miring ke kanan dan kadang miring ke kiri. Sungguh, hanya tuhan yang mengetahui arah tujuan kendaraan, sang pengendara pun tidak mengetahui arah tujuan kendaraan.
Suatu ketika, saya berada di belakang mobil yang saya curigai sedang ber-sms ria. "Waduh, ini pasti lagi sms-an", gerutu saya dalam hati. Gejalanya jelas. Laju kendaraan dan arah kendaraan tidak stabil. Kendaraan tersebut hampir saja menyerempet motor yang sedang melaju di sebelah sisi mobil tersebut.
Saya tidak habis pikir, di jalur gilimanuk-denpasar yang sangat ramai kok bisa-bisanya menyetir mobil sambil sms-an? Di jalan sepi saja berbahaya, apalagi di jalan seramai ini. Terbukti mobil tersebut hampir menyerempet motor. Ingin rasanya menyalip kendaraan ini, namun apa daya, truk dan berbagai macam bis menghalangi saya untuk menyalip kendaraan tersebut.
Hingga akhirnya, sampailah saya di lampu merah. Karena saya berada di belakang mobil tersebut, saya bisa melihat dengan jelas apa yang sedang terjadi. Baru beberapa detik berhenti di lampu merah, tiba-tiba terlihat bayangan wajah berhadap-hadapan, makin lama makin mendekat dan akhirnya....... Hap....... Bayangan dua wajah yang tadinya terpisah jauh, sekarang menjadi satu.
Ooooohhhh, orang lagi mabuk ternyata. Mabuk cinta. Mengetahui apa yang sedang terjadi dengan mobil tersebut, saya langsung tancap gas dan menyalip mobil tersebut ketika lampu berubah menjadi hijau. Syukur saya bisa menyalipnya.
Ternyata, selain melakukan sms, bermesraan dengan pasangan ketika mengendarai mobil bisa membahayakan. Konsentrasi menyetir menjadi buyar. Bisa-bisa kemesraan anda dengan pasangan malah mendatangkan maut. Jadi, jika anda sedang berbulan madu, ada baiknya menyewa supir saja jika hendak berpergian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H