Bursa Buku Murah di Sekolah Menjual Buku Mesum

[caption id="attachment_381176" align="aligncenter" width="268" caption="Ilustrasi (sumber: Tribunnews.com)"][/caption]

"Ma, besok pas istirahat ada bursa buku murah di sekolah. Aku beli yah, Ma". Tanpa ada pikiran buruk sedikitpun saya mengiyakan omongan anak saya.

Keesokan harinya, saya bertanya "Tadi kamu jadi beli buku? Beli buku apa?". Sesaat kemudian anak saya menunjukkan sebuah buku tipis berjudul "SMS multifungsi". Hati saya mulai tidak enak melihat sampul depan buku tersebut. Tapi karena saya sedang berkendaraan, saya tidak bisa langsung mmeriksa isi buku tersebut. Saya hanya berkata kepada anak saya untuk tidak membaca buku tersebut sebelum saya membacanya.

1417907973790070887

Ketika sampai dirumah betapa kagetnya saya melihat isi dari buku tersebut. Begitu banyak kata-kata yang tidak pantas yang ada di buku tersebut.

14179085071421211068

1417908572515913780

14179086411043301189

Bursa buku murah, memang sering diadakan di sekolah-sekolah baik di kota besar maupun di daerah. Biasanya, penjual buku mendatangi sekolah pada jam istirahat. Sehari sebelumnya mereka menyebarkan daftar buku yang akan di jual berikut harganya.

Bursa buku murah memang tidak dilakukan oleh pihak sekolah, namun pihak sekolah menyediakan tempat berdagang bagi penjual buku.

Para penjual yang tidak bertanggung jawab tentu saja tidak akan peduli dampak dari dagangan yang akan mereka jual. Bagi mereka yang terpenting adalah penjualan sukses. Apakah akan merusak moral anak atau tidak, mereka akan bersikap masa bodoh.

Untuk itulah pihak sekolah harus selektif terhadap penjual yang akan berdagang di lingkungan sekolah. Bagaimanapun, bursa buku tersebut dilakukan dalam lingkungan sekolah yang merupakan tempat pendidikan anak. Pihak sekolah harus bertanggung jawab dan berkewajiban melindungi anak didiknya dari berbagai macam pengaruh buruk yang mungkin akan terjadi.

Langkah-langkah preventif harus dilakukan pihak sekolah supaya tidak 'kecolongan' pihak yang tidak bertanggung jawab. Jika sampai ada buku mesum yang dijual dilingkungan sekolah, tentunya moral anak akan dipertaruhkan.

Buat para orang tua, guru ataupun kepala sekolah, berhati-hatilah terhadap bursa buku yang diadakan sekolah. Jika pihak sekolah tidak bisa menjamin jenis buku yang dijual oleh pedagang, jangan biarkan mereka berdagang di lingkungan sekolah pada jam belajar. Bila perlu, libatkan orang tua, ketika diselenggarakan bursa buku murah. Anjurkan orang tua untuk mendampingi anaknya dalam memilih buku yang layak untuk anak.

Sumber Foto-foto : Dokumentasi Pribadi