Mohon tunggu...
Nurfathiya Efsya
Nurfathiya Efsya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Political Sciense' 21

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masih Relevankan Pancasila pada Saat Ini?

10 September 2021   18:33 Diperbarui: 10 September 2021   18:34 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Pancasila masih relevan untuk dapat digunakan di masa seperti ini?  Pancasila merupakan dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang isinya terdapat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. 

Pancasila mempunyai kedudukan yang sangat penting sejak 1 Juni 1945, yakni pada saat Ir. Soekarno mengemukakan konsep Pancasila dalam pidatonya di sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada masa menjelang kemerdekaan.

Seperti yang kita ketahui bahwa sekarang adalah era globalisasi yang dimana tidak ada lagi penghalang atau pembatas  antar dunia, semua informasi dapat mudah untuk kita ketui dari berbagai macam sumber yang sangat mudah untuk kita akses. 

Menurut  Anthony Giddens globalisasi menerangkan bahwa semua hal yang terjadi yakni hubungan sosial akhirnya menjadi intens antar penduduk di dunia ini dan menghubungkan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya yang menghasilkan dampak timbal balik antara satu wilayah dengan wilayah yang lainnya sehingga berkembang luas sampai aspek-aspek kehidupan antara keduanya. 

engan demikian sering  banyak yang bilang bahwa kita sudah saling berdekatan satu dengan yang lainnya karena memang batas dan jarak menjadi suatu yang biasa sekarang ini.

Segala aspek didunia sangat mudah di pengaruhi  pada era globalisasasi ini, salah satunya adalah sosial budaya. Dalam pengaruhnya ini bisa berdampak positf dan bisa juga berdampak negatif. 

Salah satu dampak positifnya adalah bahwa bangsa Indonesia dapat dengan mudah memperkenalkan dan mempromosilan budaya Indonesia ke berbagai macam negara sehingga kebudayaan Indonesia dapat dikenal diberbagai macam negara. Sedangkan itu, dampak negatifnya adalah dapat tergesernya  budaya Indonesia bahkan dapat tergantikannya dan dilupakannya budaya Indonesia dengan budaya yang baru.

Pada era globalisasi ini ketahanan ideolgi Pancasila sangat diuji yang dimana banyaknya ideologi- ideologi dari luar yang masuk ke dalam pemikiran bangsa Indonesia. Pemikiran dan ideologi- ideologi baru ini sangat mudah memasuki bangsa Indonesia melalui media masa dan media informasi  yang mudah untuk di akses oleh siapa saja dan dimana saja. 

Bahkan tidak dapat kita pungkiri bahwa sedikit demi sedikit nilai- nilai Pancasila sudah mulai diabaikan oleh besarnya dampak perkembangan IPTEK di era globalisasi ini. Banyak yang menganggap bahwa Pancasila sebagai suatu yang kurang penting bahkan tidak penting. Mereka sudah terpengaruhi oleh gaya westernisasi yang dijadikan sebagai pedoman hidupnya.

Tantangan yang sangat sulit ini dalam melawan dampak negative dari adanya globalisasi adalah para milenial. Generasi milenial ini adalah sosok yang akan melanjutkan berbagai macam pembangunan di masa mendatang, dengan tetap mempertahankan nilai- nilai Pancasila sebagai ideologi bansa Indonesia. 

Dengan tetap mengikuti perkembangan zaman tetapi tidak mengenyampingkan bahkan menghilangkan nilai- nilai Pancasila sehingga Indonesia dapat berkembang maju mengikuti perkembangan zaman, tetapi tetap sesuai dengan visi dan misi yang tertulis di Pancasila. Maka dari itu di era globalisasi ini sangat diperlukannya  Pendidikan moral  pancasila oleh para generasi milenial, perlunya mensosialisasikan dan menanamkan nilai- nilai  Pancasila dijiwa para milenial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun