Apakah itu CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) ? dan Bagaimana dampak yang terjadi di bidang pariwisata khususnya di Taman Margasatwa Ragunan saat CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) itu muncul? Yuk, kita simak bersama!
Pariwisata merupakan kegiatan kontak langsung  dan partisipatif masyarakat, sehingga memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat lokal dan lingkungannya. Â
Pariwisata membawa banyak manfaat bagi masyarakat, termasuk negara, manfaat pariwisata dapat dilihat dari berbagai aspek, yaitu manfaat pariwisata dari segi ekonomi, budaya, masyarakat, lingkungan, nilai-nilai sosial  dan ilmu pengetahuan, serta kesempatan dan kesempatan kerja. Â
Saat ini, bagaimanapun, pandemi Covid19 mempengaruhi semua industri di Indonesia bahkan di seluruh dunia, termasuk industri pariwisata.  Taman Margasatwa Ragunan Jakarta merasakan efek dari  pandemi saat ini, dengan penutupan operasi dan jumlah pengunjung anjlok.
Dampak Covid-19 terhadap pariwisata tercermin dari penurunan jumlah wisatawan asing dan domestik.  Kegiatan industri pariwisata yang terkait dengan banyak sektor pendukung sangat rentan terhadap bencana seperti epidemi atau pandemi.  Menurunnya sektor pariwisata juga berimbas pada  UMKM dan penyerapan tenaga kerja masyarakat.  Dampak pandemi Covid-19 telah menimbulkan banyak kerugian di berbagai sektor ekonomi.Â
Â
Dunia Internasional sedang dihadapkan dengan permasalah Global yang menyangkut kesehatan manusia, terdapat virus yang menginfeksi saluran pernafasan kita disebut sebagai virus corona atau lebih dikenal dengan covid-19, karena kemuculan virus di duga pada tahun 2019 di Wuhan, China.Â
Virus ini telah menyebar dan menular dengan cepat ke beberapa negara, termasuk ke Indoenesia.
Virus ini diduga telah masuk ke Indonesia sejak tanggal 02 Maret 2020, pada saat itu ketika ada seseorang berasal dari Indonesia yang melakukan kontak langsung dengan WNA berasal dari China.Â
Hal tersebut telah diumumkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo. Seiring  berjalannya waktu, kasus COVID-19 menyebar dengan sangat cepat dan terjadi peningkatan yang  signifikan. Â
Perlu diketahui bahwa virus covid-19 ini membatasi setiap individu untuk keluar rumah dan melakukan apapun  di luar rumah karena ada kebijakan pemerintah yang telah diberlakukan seperti penguncian pintu atau PSBB (Pembatasan Sosial  Besar).
Kebijakan ini memengaruhi arus pergerakan barang dan jasa yang semakin merugikan pegiat di bidang pariwisata. Namun hal tersebut berbagai Upaya pemerintah dalam mengurangi penyebaran virus covid-19. Seperti yang terjadi pada Taman Margasatwa Ragunan Jakarta.
Objek wisata Taman Margasatwa Ragunan tidak jauh berbeda dengan  yang ada di Indonesia yang rusak akibat pandemi ini, setelah pemerintah menerapkan kebijakan PSBB. Objek wisata ini juga akan ditutup sementara mulai  14 Maret 2020. Dengan ditutupnya objek wisata ini, jumlah pengunjung menurun tajam. Untuk mengurangi pendapatan dari objek wisata tersebut, kurangnya pengunjung juga mempengaruhi hewan yang memiliki makanan dan kebutuhan  lainnya.Â