Mohon tunggu...
Nur Farida
Nur Farida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Berada di posisi mahasiswa semester 7, semakin tertarik dengan ekonomi apalagi tentang keuangan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Suntik Dana Negara: Tabungan dan Investasi Pacu Ekonomi

28 November 2024   15:08 Diperbarui: 28 November 2024   15:15 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Di sisi lain, pemerintah Indonesia juga memperkenalkan berbagai kebijakan untuk mendorong arus investasi, baik domestik maupun asing, guna mempercepat pembangunan ekonomi Indonesia.

1. Pembangunan Infrastruktur untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Salah satu sektor yang sangat mendapat perhatian dalam kebijakan investasi pemerintah adalah pembangunan infrastruktur. Infrastruktur yang baik dan merata akan mengurangi biaya logistik, meningkatkan konektivitas antarwilayah, serta memperlancar distribusi barang dan jasa di seluruh Indonesia. Dengan demikian, daya saing ekonomi Indonesia akan semakin meningkat.

Pemerintah Indonesia melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 telah mengalokasikan dana yang cukup besar untuk pembangunan infrastruktur. Proyek-proyek seperti pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, dan jembatan di berbagai daerah menjadi prioritas untuk meningkatkan akses dan konektivitas di seluruh nusantara. Tidak hanya itu, pemerintah juga fokus pada pembangunan infrastruktur digital, seperti jaringan 5G dan peningkatan sistem teknologi informasi.

2. Kebijakan Investasi Asing dan Domestik

Indonesia memerlukan investasi langsung (FDI) yang dapat memperkenalkan teknologi baru, meningkatkan kapasitas produksi, dan menciptakan lapangan kerja. Untuk itu, pemerintah memberikan berbagai insentif fiskal dan kemudahan perizinan kepada investor asing yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia.

Program seperti Online Single Submission (OSS) telah diluncurkan untuk mempermudah perizinan investasi, sementara Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bertugas untuk memfasilitasi investor dalam hal perizinan dan regulasi. Beberapa sektor yang menjadi fokus untuk menarik investasi adalah manufaktur, energi terbarukan, dan teknologi.

3. Sukuk Negara dan Instrumen Investasi Syariah

Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, Indonesia juga mengembangkan instrumen investasi syariah, seperti Sukuk Negara. Sukuk merupakan surat berharga yang sesuai dengan prinsip syariah, yang bisa digunakan untuk mendanai proyek-proyek publik seperti infrastruktur dan pembangunan sosial. Instrumen ini tidak hanya memperluas basis investor, tetapi juga meningkatkan inklusivitas sektor keuangan Indonesia.

Dengan sukuk, pemerintah dapat menghimpun dana dari pasar domestik maupun internasional untuk membiayai pembangunan, sementara investor juga bisa berpartisipasi dalam investasi yang sesuai dengan prinsip syariah.

Dampak Program Tabungan dan Investasi Terhadap Ekonomi Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun