Mohon tunggu...
Nur Farida
Nur Farida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Berada di posisi mahasiswa semester 7, semakin tertarik dengan ekonomi apalagi tentang keuangan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bangkit dari Krisis: Policy Mix Tunjukkan Hasil

24 November 2024   17:00 Diperbarui: 24 November 2024   17:05 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu keberhasilan utama dari kebijakan yang diterapkan adalah koordinasi yang baik antara kebijakan fiskal dan moneter. Pemerintah dan Bank Indonesia bekerja sama untuk menciptakan kebijakan yang saling mendukung dan tidak saling bertentangan. Misalnya, kebijakan fiskal yang fokus pada stimulus konsumsi dan dukungan sektor riil, disinergikan dengan kebijakan moneter yang menurunkan suku bunga untuk mempermudah akses kredit bagi sektor-sektor yang membutuhkan pembiayaan.

Sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter ini juga tercermin dalam stabilitas inflasi dan nilai tukar yang dapat terjaga meskipun terdapat tekanan eksternal dari harga energi dan bahan pangan. Keberhasilan kebijakan kombinasi ini juga terlihat dari perbaikan yang signifikan dalam perekonomian Indonesia, dengan sektor-sektor yang paling terdampak, seperti pariwisata, transportasi, dan manufaktur, mulai menunjukkan pemulihan yang pesat. Sektor digital dan teknologi, yang telah tumbuh pesat selama pandemi, juga terus berkembang dengan pesat, berkat kebijakan yang mendukung inovasi dan investasi di sektor ini.

Masa Depan: Mengarah pada Ekonomi yang Lebih Resilien

Ke depan, Indonesia dihadapkan pada tantangan besar untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kebijakan fiskal dan moneter yang telah diterapkan diharapkan dapat terus mendukung transformasi ekonomi Indonesia ke arah yang lebih resilient. Salah satu langkah penting yang perlu dilakukan adalah memperkuat sektor-sektor yang berpotensi menjadi pendorong utama pertumbuhan, seperti sektor digital, energi terbarukan, dan manufaktur berbasis teknologi tinggi.

Pemerintah juga perlu mempercepat proses reformasi struktural yang sudah dimulai, seperti melalui kebijakan untuk memperbaiki iklim investasi dan memperkuat sektor UMKM. Dalam hal ini, kebijakan fiskal dan moneter perlu terus diselaraskan dengan reformasi struktural yang lebih dalam untuk menciptakan ekosistem yang lebih mendukung bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun