Mohon tunggu...
Nur Farida
Nur Farida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Berada di posisi mahasiswa semester 7, semakin tertarik dengan ekonomi apalagi tentang keuangan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Rem Darurat Properti, Seberapa Efektif Batasan LTV?

24 November 2024   15:00 Diperbarui: 24 November 2024   15:02 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, meskipun batasan LTV dapat mengendalikan spekulasi, kebijakan ini juga dapat memperlambat pertumbuhan sektor properti secara keseluruhan. Dalam kondisi di mana ekonomi sedang berupaya bangkit dari dampak pandemi, sektor properti membutuhkan stimulus untuk mendorong pemulihan. Pembatasan LTV yang terlalu ketat dapat menghambat akses masyarakat untuk membeli rumah, yang pada akhirnya dapat memperburuk kinerja sektor properti.

Kebijakan ini juga dapat mempengaruhi industri konstruksi dan pengembang properti. Dengan pembatasan pembiayaan melalui bank, pengembang mungkin mengalami kesulitan dalam menjual properti mereka, yang pada gilirannya dapat menyebabkan proyek properti tertunda atau dibatalkan. Hal ini dapat memengaruhi lapangan pekerjaan dan rantai pasokan yang terkait dengan industri properti.

Efektivitas Kebijakan LTV dalam Mengendalikan Inflasi Properti

Salah satu alasan utama diberlakukannya kebijakan LTV adalah untuk mengendalikan inflasi harga properti. Seiring dengan berkembangnya permintaan, harga properti di beberapa kota besar di Indonesia mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Kebijakan LTV diharapkan dapat menjadi salah satu instrumen untuk menahan laju kenaikan harga tersebut.

Namun, apakah kebijakan ini efektif dalam mengendalikan inflasi harga properti? Jawabannya bisa beragam. Di satu sisi, kebijakan LTV terbukti mampu membatasi pembelian properti yang berlebihan, yang dapat mengurangi tekanan terhadap harga. Namun, di sisi lain, batasan LTV tidak sepenuhnya mampu mengendalikan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi harga properti, seperti spekulasi tanah, ketersediaan lahan, dan kebijakan pemerintah dalam mengatur zonasi kota. Di beberapa daerah, meskipun ada kebijakan LTV, harga properti tetap menunjukkan tren kenaikan yang signifikan. Faktor lain yang juga berperan adalah pembiayaan non-bank yang semakin berkembang, seperti lembaga pembiayaan atau fintech yang menawarkan pinjaman dengan persyaratan yang lebih longgar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun