Dalam menghadapi tantangan ini, Bank Indonesia juga telah mengambil langkah-langkah dengan menaikkan suku bunga acuan untuk menahan inflasi. BI berharap dengan kebijakan ini, daya tarik rupiah akan meningkat, meskipun dampaknya terhadap ekonomi domestik tetap perlu diperhitungkan. Kenaikan suku bunga, meskipun dapat mengendalikan inflasi juga bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi, karena biaya pinjaman yang lebih tinggi akan menekan sektor konsumsi dan investasi.
Namun, meskipun ada upaya-upaya tersebut, tantangan yang dihadapi Indonesia cukup besar. Salah satunya adalah ketergantungan terhadap impor barang dan energi yang sulit untuk dikendalikan di tengah pelemahan rupiah. Di sisi lain, ekspor Indonesia yang sebagian besar bergantung pada komoditas juga terhambat karena harga komoditas global yang fluktuatif.
Ketahanan Ekonomi Indonesia: Melihat ke Depan
Melihat kondisi saat ini, ekonomi Indonesia berada di persimpangan jalan. Pemerintah harus menemukan keseimbangan antara kebijakan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satu langkah yang mungkin perlu dipertimbangkan adalah diversifikasi ekonomi, untuk mengurangi ketergantungan terhadap komoditas dan impor.
Sektor-sektor yang lebih tahan terhadap guncangan ekonomi global, seperti teknologi dan manufaktur, bisa menjadi titik tumpu baru untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, untuk mencapai itu pemerintah perlu berinvestasi lebih banyak dalam pendidikan, riset dan pengembangan, serta infrastruktur yang mendukung inovasi.
Di samping itu, peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia Indonesia juga menjadi hal yang sangat penting. Ketika negara menghadapi tekanan ekonomi global, maka memiliki tenaga kerja yang terampil dan inovatif akan menjadi salah satu kunci untuk bertahan dan beradaptasi. Kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan sektor digital dan industri 4.0 menjadi salah satu langkah strategis yang dapat diambil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H