Mohon tunggu...
Nur Faradia
Nur Faradia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya memasakan dan saya suka jalan²/healing

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pengembangan wisata di Enrekang

5 Januari 2025   20:28 Diperbarui: 5 Januari 2025   20:28 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Pengembangan Pariwisata di Enrekang: Potensi Besar yang Perlu Dikelola dengan Bijak

Enrekang, sebuah kabupaten di Sulawesi Selatan, menyimpan potensi pariwisata yang luar biasa. Dari keindahan alam yang menakjubkan hingga budaya lokal yang kaya, Enrekang memiliki semua elemen yang dibutuhkan untuk menjadi destinasi wisata unggulan. Namun, pengembangan pariwisata di daerah ini membutuhkan perencanaan yang matang dan pendekatan yang berkelanjutan agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat lokal dan menjaga kelestarian lingkungan.

Potensi Wisata Enrekang

Enrekang terkenal dengan keindahan alamnya, terutama gugusan pegunungan Bambapuang yang sering disebut sebagai "Negeri di Atas Awan". Lanskap alam yang hijau dan udara yang segar menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan petualangan. Selain itu, budaya Toraja yang khas, seperti seni ukir dan ritual tradisional, juga menjadi daya tarik tersendiri. Potensi agrowisata, seperti kebun kopi dan sayur-mayur di dataran tinggi Enrekang, dapat menambah keragaman pengalaman bagi wisatawan.

Tantangan Pengembangan

Namun, meskipun memiliki potensi besar, Enrekang menghadapi beberapa tantangan dalam mengembangkan sektor pariwisata. Infrastruktur yang belum memadai, seperti akses jalan yang terbatas dan kurangnya fasilitas akomodasi, menjadi kendala utama. Selain itu, promosi pariwisata yang masih minim membuat Enrekang belum dikenal luas oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

Strategi Pengembangan Pariwisata

Untuk mengatasi tantangan tersebut, perlu ada langkah-langkah strategis yang melibatkan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat lokal. Beberapa strategi yang dapat dilakukan antara lain:

1.Peningkatan Infrastruktur

Pemerintah daerah perlu memprioritaskan pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum yang mendukung aksesibilitas wisatawan. Selain itu, perlu adanya pembangunan akomodasi ramah lingkungan yang sesuai dengan karakteristik alam Enrekang.

2.Promosi Wisata Digital

Di era digital saat ini, media sosial dan platform wisata online menjadi alat promosi yang efektif. Membuat konten yang menarik, seperti video dan foto tentang keindahan Enrekang, dapat membantu menarik perhatian wisatawan.

3.Pengembangan Wisata Berbasis Komunitas

Melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan destinasi wisata dapat menciptakan manfaat ekonomi langsung bagi mereka. Contohnya adalah pengelolaan homestay, penyediaan jasa pemandu wisata, dan penjualan produk lokal seperti kerajinan tangan dan kuliner khas.

4.Konservasi dan Pariwisata Berkelanjutan

Pengembangan pariwisata harus memperhatikan kelestarian lingkungan. Edukasi kepada masyarakat dan wisatawan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan alam harus menjadi prioritas.

Kesimpulan

Pengembangan pariwisata di Enrekang bukan hanya soal menarik wisatawan, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi masyarakat lokal dan lingkungan. Dengan perencanaan yang baik dan kolaborasi antara berbagai pihak, Enrekang memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata unggulan yang dikenal secara nasional maupun internasional. Saatnya Enrekang mengukir nama di peta pariwisata Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun