Kepribadianlah yang menentukan baik-buruknya seseorang. Bukan dari perawan atau tidaknya. Tapi bukan berarti saya membenarkan hubungan seks bebas, tapi kita hanya perlu membebaskan diri dari asumsi moralitas patriarki. Mungkin kita lebih baik berfokus pada pendidikan seks sejak dini atau pendidikan seks yang bertanggung jawab karena seks yang tidak bertanggung jawab itu akan berdampak buruk pada kedua belah pihak.
Stigma ini berhubungan juga dengan asumsi masyarakat tentang perempuan harus tampil cantik dan menarik untuk mendapatkan apresiasi.Â
Pada dasarnya perempuan semuanya cantik bagaimanapun kekurangan mereka, namun jika hanya melihat kecantikan sebagai tolok ukur menariknya perempuan itu sesuatu yang salah karena kecantikan akan pudar kita akan tua atau bahkan hal-hal buruk yang tidak diinginkan bisa terjadi jadi berhentilah menilai perempuan hanya fisiknya saja, mari melihat pribadinya sikap dan sifatnya atau prestasi-prestasi yang ia capai.