"Ca, apa obat wasir yang aman buat ibu menyusui?"
"Ca, sudah cocok kalau Vo****en Salep (salep yang mengandung diklofenak) untuk mengobati sakit punggungku?"
Pesan masuk melalui Whatsapp dari teman yang menanyakan tentang obat, beberapa pekan lalu. Saya seorang apoteker dan memilih tuk jadi ibu rumah tangga. Meski tak melakukan pelayanan kefarmasian di apotek atau rumah sakit, teman-teman masih menanyakan perihal keluhannya dan meminta saran penanganan. Saya resah karena pasti harus buka buku andalan tuk dijadikan acuan.
Saya akui, belum bisa jadi apoteker zaman now yang mengandalkan kecanggihan teknologi dengan mencari informasi di situs pencarian internet. Saya masih terbawa kebiasaan saat kuliah, yakni melampirkan sumber acuan terpercaya pada daftar pustaka, saat menuliskan laporan praktikum dan tugas dari dosen.
Sejak nikah dan ikut suami pindah ke Bali, buku-buku kefarmasian tak turut serta. Sehingga, jika ada yang bertanya, saya sebisa mungkin mencari referensi yang terpercaya. Kalau tidak menemukan solusi, saya bertanya pada apoteker lainnya yang pernah menangani hal terkait.
Kalau teman menyebutkan keluhan dan kemungkinan diagnosis diri berdasarkan asumsi pribadi, saya pasti sangat khawatir dan menyarankan tuk segera berkonsultasi ke dokter. Karena salah satu tugas apoteker adalah memberi informasi obat. Nah, tugas dokter adalah menegakkan diagnosis, sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran pasal 35.Â
Kebanyakan dari mereka menjawab bahwa malas ke dokter. Hanya butuh masukan saya sebagai teman, bukan sebagai apoteker. Saya susah menolak kalau begitu. Olehnya, pasti butuh informasi kesehatan pendukung agar tak sembarangan kasi solusi.
Kini, ada GueSehat, yang menyediakan informasi kesehatan terkini dan terpercaya, diluncurkan oleh PT. Global Urban Esensial, 30 September 2017 lalu, pada acara Kompasiana Nangkring di Jakarta. Lebih selusin Startup kesehatan di Indonesia, saya sudah coba beberapa, namun GueSehat hadir dengan kemampuannya memenuhi kebutuhan saya. Berikut pengalaman saya menggunakan GueSehat.
Cara Memperoleh GueSehat
GueSehat didapatkan dengan tiga cara, yaitu langsung menuju situs web GueSehat (bagi pengguna yang tak ingin menginstal aplikasi di ponsel), mengunduh di Google Play (bagi pengguna ponsel berbasis android), atau mengunduh di App Store (bagi pengguna ponsel berbasis iOS). Kesemuanya butuh kuota internet, karena GueSehat dijalankan secara daring.
Home
Artikel
Menurut Dr. Seuss, seorang penulis dan kartunis Amerika, "The more that you read, the more things you will know" yang artinya "Semakin banyak yang Anda baca, semakin banyak hal yang akan Anda ketahui", secara tak langsung menyarankan kita tuk lebih sering membaca. Nah, artikel-artikel GueSehat patut dibaca, banyak informasi kesehatan menarik.
Direktori
Saya mengizinkan GueSehat tuk mengakses lokasi saya di Bali. Hampir semua Direktori tersedia, hanya informasi Dokter, Klinik, Healthy Food & Beverage, serta Lab yang tak ada. Saya coba mencari Rumah Sakit Kasih Ibu Kedonganan, tempat saya memeriksakan kandungan. Namun, tidak ada hasil. Mungkin belum ada kerjasama antara GueSehat dengan rumah sakit. Semoga pihak pengembang GueSehat segera melengkapi data dasar, supaya semakin banyak yang terbantu oleh ketersediaan informasi pelayanan di Direktori.
Sakit Apa
Setelah klik Sakit Apa, akan tampil pesan peringatan :
Perhatian
Hasil ini hanya merupakan kemungkinan kondisi  yang anda alami, bukan diagnosis akhir. Anda disarankan memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat dan akurat. Tetap jadikan dokter Anda sebagai sumber.
Tak masalah tuk tampilan pada situs web dan aplikasi ponsel dari App Store. Akan tetapi, saya tak nyaman dengan tampilan pada aplikasi ponsel dari Google Play. Saya bingung, bagaimana cara melanjutkan setelah muncul pesan peringatan, mencoba klik sembarang area, tetap saja tidak bisa lanjut.
Saya inisiatif mengirim email pertanyaan ke Pelayanan Pelanggan GueSehat (cs@guesehat.com) dan melampirkan tangkapan layar sebagai bukti. Hingga saat ini, belum ada tanggapan. Sebagai penyelesaian awal, saya coba klik pada bagian tengah bawah tulisan pesan peringatan, akhirnya berhasil lanjut ke tampilan pemeriksaan.
Pada awal pemeriksaan, saya harus memilih jenis kelamin dan usia. Padahal, tanggal lahir dan jenis kelamin sudah dimasukkan di profil pengguna. Asumsi saya, mungkin data profil pengguna belum sinkron dengan pilihan jenis kelamin dan usia pada halaman pemeriksaan Sakit Apa. Mungkin juga, pengguna diberi kebebasan memilih, siapa tahu data pemeriksaan yang diinginkan adalah selain dirinya.
Saran saya, sebaiknya profil pengguna sinkron dengan Sakit Apa, jika pengguna ingin mencoba pakai keluhan orang lain, tetap bisa mengubah pilihan jenis kelamin dan usia.
Selain itu, data keluhan penyakit belum lengkap, karena sewaktu saya mencari keluhan pada tulang punggung, tidak tersedia. Begitupun pada beberapa anggota tubuh lainnya.
Saat memilih keluhan, tak ada kondisi khusus tuk ibu hamil. Saya, sedang hamil, mengalami sesak nafas sesekali dan sulit buang air besar. Selanjutnya, akan tampil beberapa jenis diagnosis sebagai hasil kemungkinan gangguan kesehatan yang sedang dialami. Namun, belum relevan dengan kondisi kehamilan saya saat ini. Saran saya, sebaiknya ada penambahan kondisi khusus tuk ibu hamil, sehingga dapat memperkaya data dasar.
Forum
Mungkin lebih baik jika pemilihan kata sebagai judul menu disamakan. Maksudnya, jika ingin berbahasa Inggris, sekalian berbahasa Inggris atau sebaliknya. Supaya satu bahasa seperti pada tampilan aplikasi ponsel dari App Store. Mungkin Latest bisa diganti menjadi Terbaru. Serta Most Commentdiganti menjadi Komentar Terbanyak.
Saya cukup terganggu dengan judul Forum yang panjang, hingga mencapai dua baris. Tanggal postingan Forum tertimpa oleh baris kedua judul. Sebaiknya diperhatikan saat pembaruan berikutnya. Kalau bisa, tampilannya rapi seperti pada aplikasi ponsel dari App Store. Demi kenyamanan pengguna.
Event
Fitur Event mengabarkan saya tentang info kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan, baik berbayar maupun gratis. Saya, sebagai pengguna GueSehat, boleh bergabung. Sayangnya, kegiatan dalam waktu dekat, tak ada yang berlokasi di Bali. Semoga segera ada, supaya saya dapat berkontribusi.
Buku Kesehatan
Tulis Artikel
Saya dapat berbagi informasi kesehatan atau pengalaman tentang dunia kesehatan melalui tulisan. Jika berhasil melewati proses seleksi oleh editor GueSehat, tulisan akan ditampilkan pada fitur Artikel. Setiap satu artikel yang tayang, akan dapat 50 poin. Kalau terkumpul 12.000 poin atau setara dengan menulis 240 artikel, saya dapat menukarnya dengan Macbook. Bisa pula menukarkan poin dengan hadiah menarik lainnya. Lumayan menggiurkan.
Kesimpulan
GueSehat menyediakan informasi kesehatan terkini dan terpercaya. Olehnya, bisa jadi referensi saya tuk keperluan pribadi atau saat teman bertanya mengenai informasi obat atau penanganan terkait keluhannya.
Beberapa penyempurnaan pada GueSehat mungkin sebaiknya dilakukan sebagaimana pada fitur Sakit Apa, tampilan penulisan judul pada fitur Artikel dan Forum, menambahkan fitur Event dan Buku Kesehatan pada aplikasi ponsel agar fungsinya setara dengan situs web, Â pelayanan pelanggan yang cepat tanggap, serta yang terpenting adalah melengkapi data dasar. Terkait penyajian informasi kesehatan, mengingat inovasinya di bidang kesehatan sebagai e-health one stop solution, tak adil jika menyimpulkan bahwa GueSehat tak layak digunakan.Â
Menurut saya, GueSehat masih bisa diterima sebagai keseruan tuk sehat bareng-bareng. Jika Anda dapat berkompromi dengan lima hal di atas, silahkan unduh di Google Play (bagi pengguna ponsel berbasis Android) atau App Store (bagi pengguna ponsel berbasis iOS). Dapat pula mengunjungi langsung di situs web GueSehat.
