Mohon tunggu...
Nurfaida Ida
Nurfaida Ida Mohon Tunggu... Guru - I am writters teacher

Berdakwah melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa Arti Hijrah Bagimu?

12 November 2023   18:25 Diperbarui: 12 November 2023   20:02 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, adapula seseorang berhijrah yang memang dari kecil sudah tumbuh menjadi anak sholehah atas didikan orangtuanya atau lingkungan sampai mengantarkannya menjadi penyejuk orangtua dan amal jariyah.

Pahamilah, setiap orang punya jalan hidup masing-masing. Allah adalah pemilik skenario terbaik. Apapun jalan hidup yang dirimu tempuh sampai berhijrah, inilah jalan takdir Allah dan Allah Maha Tahu inilah yang terbaik untuk hamba-Nya untuk semakin dekat dan tunduk pada-Nya.

Belajar untuk tidak membanding-bandingkan latar belakang hijrah seseorang. Bukankah Allah melihat akhirnya dan tetap istiqomah? Bukanlah yang penting kamu berhijrah? Bukankah yang penting Allah mencintai-Mu sekelam dan seterluka apapun dirimu di masa lalu? Setiap orang beda perjalanan dalam berhijrahnya. Ada yang hijrah sejak SMP adapula hijrah saat kuliah. Maka, nikmatilah dan fokuslah berhijrah karena Allah.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman: 

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُولَٰئِكَ يَرْجُونَ رَحْمَتَ اللَّهِ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” 

(QS. Al-Baqarah: 218).

Arti hijrah, temukanlah arti itu di dalam hati terkecilmu. Pada sujud-sujud dan air mata taubat kepada Allah. Dibalik setiap alasan kecil kita berhijrah, alasan utama berhijrah karena Allah. Cukuplah Allah satu-satunya menjadi pintu hijrah, Apapun alasan dibaliknya, seperti ada yang berhijrah karena mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an sang Imam dan adapula yang berhijrah setelah terlampau rusak akrena berpacaran.

Akhir endingnya, bukankah kita berhijrah? Maka, murnikan taubatmu, lapangkan hatimu atas apapun yang terjadi di masa lalu. Seseorang yang tulus dan ikhlas karena Allah berhijrah. Maka, Allah akan mengampuni dosa kita seperti lembaran putih. Fokuslah pada hijrahmu. Tutuplah telingamu dari orang-orang yang sibuk mencerca masa lalumu. Cukuplah Allah bagimu dan kuatkan komitmenmu berhijrah karena Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun