Mohon tunggu...
Mohamad Nurfahmi Budiarto
Mohamad Nurfahmi Budiarto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Think...than write...

Selanjutnya

Tutup

Bola

Jadwal Premiership 2015/2016 : Panas di Bulan Maret

5 Agustus 2015   12:29 Diperbarui: 5 Agustus 2015   12:29 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

GENDERANG persaingan untuk merebut trofi juara Premier League 2015/2016 bakal dimulai Sabtu (8/8) mendatang. Sebanyak 20 klub saling berjibaku untuk duduk di singgasana teratas pada Minggu (15/5/2016), yang menjadi pekan terakhir.
Otoritas pengelola Premier League sudah mengeluarkan jadwal pertandingan resmi yang akan dilakoni masing-masing tim. Hal yang menarik, selalu ada pro-kontra mengenai apa yang akan dilalui masing-masing klub. Satu yang mencolok tentu saja memprediksi kapan akan terjadi pertarungan menarik dan ketat untuk bersaing menjadi nomor satu.

Akhir pekan ini, dua tim unggulan, Manchester United dan Chelsea akan berlaga di partai pertama. Tim Setan Merah mendapat ujian berat kala kedatangan tim asal London, Tottenham Hotspur. Sedangkan tim ibukota, Chelsea menjadi tuan rumah bagi tim kuda hitam, Swansea City.
Sedangkan tiga tim unggulan lain, Liverpool, Manchester City dan Arsenal, baru menjalani laga perdana sehari dan dua hari berikutnya. Arsenal terlibat dalam derby London kontra West Ham United di Emirates Stadium (9/8) dan Liverpool menjadi tamu bagi tim yang rajin menumpuk eks Barcelona, yakni Stoke City (9/8). Tim ambisius, Manchester City baru bermain pada Senin (10/8_, dan akan menjalani laga tandang di markas West Bromwich Albion .
“Saya melihat komposisi pekan perdana terbilang ideal. Man. United harus membuktikan kualitas hasil belanja mereka di depan Hotspur yang terus menggeliat. Sedangkan Chelsea, Arsenal dan Manchester City, wajib menguji konsistensi mereka jika tak ingin tertinggal dari Man. United,” tulis Gary Lineker, di Mirror.co.uk, kemarin.

Sementara perhatian khusus tertuju pada Liverpool, yang tak boleh terpeleset jika ingin Brendan Rodgers tetap nyaman di kursinya sebagai manajer The Reds. “Sinyal bahaya ada di jadwal yang dimiliki Liverpool. Mereka rentan, dan ini mengalir ke kondisi bahaya Rodgers,” tegas Lineker.
Sisi ‘ideal’ ala Lineker sudah terjadi pada sepekan berikutnya. Venue Etihad Stadium bakal menjadi saksi saat dua tim unggulan bertemu, yakni Manchester City kontra Chelsea. Pada pekan selanjutnya, giliran big match Arsenal kontra Liverpool, yang tak boleh dilewatkan begitu saja.
Setelah sempat absen satu minggu, partai antar-raksasa terjadi pada Sabtu (12/9) saat Manchester United kedatangan rival abadinya, Liverpool. Di sini menjadi menarik, karena terjadi setelah jeda partai internasional. Tak syak, level kebugaran pemain bakal menjadi ujian.
Partai besar belum berhenti, karena derby London terjadi Sabtu (19/9) saat Chelsea menjamu Arsenal. Nama terakhir juga harus berjibaku dua pekan berikutnya kala menjadi tuan rumah bagi Manchester United. Di pekan yang sama, derby Merseyside juga tak bisa dianggap sebelah mata, karena selalu penuh emosional.

Dua pekan beruntun terjadi partai besar, yakni derby Manchester di Old Trafford pada Minggu (25/10) dan pertemuan Chelsea versus Liverpool, Sabtu (31/10). Laga penting The Reds juga ada sebulan kemudian saat mereka dijamu Manchester City, Sabtu (21/11).
Menjelang Boxing Day, Arsenal bersua Manchester City, Sabtu (19/12). Sayang, tepat sehari setelah Natal, tak ada partai besar. Namun, tiga hari berselang, publik akan menanti partai Manchester United versus Chelsea.

Menurut Lineker, titik krusial berikutnya ada pada bursa transfer pemain di musim dingin. Setelah itu, fase akhir Februari dan Maret menjadi penentu. Prediksi Lineker bisa jadi benar, karena pada periode tersebut, bakal terjadi banyak partai penentuan posisi, terutama yang melibatkan tim-tim raksasa.
Sebut saja pada Sabtu (27/2/2016), Liverpool bersua Everton, lalu Manchester United menjamu Arsenal dan Chelsea mendapat tantangan dari tuan rumah Southampton. Dua hari berselang, giliran Liverpool menjadi Manchester City, Selasa (1/3).

Panas di bulan Maret terus berlanjut dengan pertempuran di London, saat Tottenham Hotspur menjamu Arsenal, Sabtu (5/3/2016). Sepekan berselang, Anfield menjadi saksi perjumpaan menentukan Liverpool kontra Chelsea.
Sabtu (19/3/2016) juga menjadi saksi tiga partai penting dalam bursa penentuan juara, saat Chelsea bersua West Ham United, Everton bertemu Arsenal dan Manchester City menjadi rival sekota, Manchester United!

Sebenarnya masih ada dua partai penentuan lagi, yakni Chelsea bersua Manchester City, Sabtu (16/4/2016) dan Manchester City menjamu Arsenal, Sabtu (7/5/2016), tapi apa yang terjadi pada bulan Maret 2016, tetap dianggap sebagai penentu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun