Mohon tunggu...
Mohamad Nurfahmi Budiarto
Mohamad Nurfahmi Budiarto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Think...than write...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Final Piala Dunia 2014 Jerman vs Argentina: Duel Penjaga Alunan Dapur Serangan

12 Juli 2014   12:35 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:34 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Live On

ANTV / TV ONE / K-Vision

Senin, 14 Juli 2014

Pukul 02.00 WIB

PELATIH Argentina, Alejandro Sabella menyebut timnya butuh konsistensi emosi agar bisa terus termotivasi. Sementara arsitek Jerman, Joachim Loew menegaskan, timnya perlu penjaga keseimbangan agar tak kehilangan ritme permainan. Keduanya pun sepakat, butuh seorang pemain berpengalaman plus jenderal lapangan, yang bisa membuat suasana seperti itu kala kedua tim bertemu di partai final Piala Dunia 2014, di Estádio do Maracana, Rio de Janeiro, Senin (14/7) dini hari.

"Jelas, setiap pemain harus bekerja keras. Tapi tentu saja selalu ada katalisator di sana, dan dia adalah sosok pemain dengan level ketenangan tinggi, plus punya jiwa membara," ujar Loew, di Bild.de, kemarin. Seolah sepakat, Sabella mengaku tak bisa terlalu menggantungkan warna permainan pada sosok Lionel Messi saja.

"Leo (Messi-red) punya keterbatasan. Saya memiliki pemain yang pantas untuk menjaga area stabilitas atau konsistensi setiap gerak pemain di lapangan. Laga ini tak hanya sisi teknis, melainkan faktor pengalaman dan ketenangan. Saya punya itu pada diri Mascha," tutur Sabella.

Penegasan Sabella pada sosok bernama lengkap Javier Mascherano, memang berbeda dengan apa yang dilontarkan Loew. Der Trainer tersebut tak mengungkapkan secara riil. Namun, kalangan media di Jerman sepakat, persona yang dimaksud sang pelatih tentu saja gelandang Bastian Schweinsteiger.

Dua pemain senior tersebut juga dipastikan bakal saling berjibaku untuk mengamankan daerahnya masing-masing. Bahkan, bukan tidak mungkin mereka bakal head to head, karena posisi bermain yang saling berhadapan. Di tim Argentina, sepanjang Brasil 2014, Mascha lebih banyak difungsikan sebagai gelandang bertahan. Sementara Schweini, panggilan Bastian Schweinsteiger, tetap diposisikan sebagai breaker. Tak pelak, melihat fungsi tersebut, keduanya dipastikan bakal saling 'baku hantam'.

Fungsi keduanya tak hanya di sisi teknis, melainkan juga di area motivasi. Mereka dianggap mampu mengangkat moral para pemain. Status sebagai pemain senior, memberi keduanya pengaruh yang besar.

Baik Mascha maupun Schweini memang seimbang dalam banyak hal, seperti usia, caps bersama timnas dan pengalaman tampil di putaran final Piala Dunia. Keduanya juga beberapa kali bertemu di level klub, terutama di ajang Liga Champions.

Tak heran, peran keduanya memang sebagai pembeda sekaligus katalisator penyeimbang. "Mascha mampu menahan Robben yang sedang menggila, tapi dia juga sanggup mengkreasi alur serangan. Di final, peran itu sangat vital, dan saya berharap dia bisa melakukan tugasnya dengan baik," komentar Angel Di Maria, winger Argentina, di O Globo, kemarin.

Secara kualitas, Mascha menjadi penyeimbang dan penghubung sederet pemain yang ada di depanya. Lionel Messi, Angel Di Maria, Enzo Perez dan Ezequiel Lavezzi sangat merasakan benefit keberadaan pemain berusia 30 tahun tersebut.

Apa yang dialami lini tengah Argentina, sama persis dengan aroma di dapur serangan kubu Jerman. Peran Bastian Schweinsteiger sangat strategis. Pesepakbola berusia 29 tahun ini menjadi kreator, penahan bola pertama, sekaligus breaker bagi kubu Jerman. Dia juga menjadi 'penyambung tali' bagi Mesut Ozil, Toni Kroos dan Thomas Mueller, kala menyatroni area pertahanan musuh. Duetnya bersama Sami Khedira dipastikan menjadi ancaman besar bagi Tim Tango.

Schweinsteiger mengakui, timnya butuh kerja keras meski lebih difavoritkan menjadi juara. "Argentina tetaplah Argentina, sebuah tim besar. Apalagi kondisinya kini berbeda. Suasana final juga menjadikan kedua tim memulai penampilan dari nol," beber pemain asal Bayern Muenchen tersebut.

=================

Jerman (4-2-3-1)

1-Neuer

Main : 6

Menit : 570

Gol : -

Akurasi umpan : 81,1%

4-Höwedes

Main : 6

Menit : 570

Gol : -

Akurasi umpan: 79,2%

20-Boateng

Main : 6

Menit : 526

Gol : -

Akurasi umpan : 81,4%

5-Hummels

Main : 5

Menit : 389

Gol : 2

Akurasi umpan : 81,5%

16-Lahm

Main : 6

Menit : 570

Gol : -

Akurasi umpan : 86,6%

6-Khedira

Main : 5

Menit : 376

Gol : 1

Akurasi umpan : 87,5%

7-Schweinsteiger

Main : 5

Menit : 385

Gol : -

Akurasi umpan : 88,8%

18-Kroos

Main : 6

Menit : 570

Gol : 2

Akurasi umpan : 85,4%

8-Öezil

Main : 6

Menit :  535

Gol : 1

Akurasi umpan : 78,2%

13-Müller

Main : 5

Menit : 562

Gol : 5

Akurasi umpan : 74,8%

11-Klose

Main : 4

Menit : 192

Gol : 2

Akurasi umpan : 66,7%

Cadangan : 12-Zieler, 22-Weidenfeller, 2-Großkreutz, 3-Ginter, 15-Durm, 17-Mertesacker, 14- Draxler, 19-Götze, 9-Schürrle, 10-Podolski

========

========

Argentina (3-2-3-1)

1-Romero

Main : 6

Menit : 600

Gol : -

Akurasi umpan : 69,5%

16-Rojo

Main : 5

Menit : 495

Gol : 1

Akurasi umpan : 72,8%

2-Garay

Main : 6

Menit : 600

Gol : -

Akurasi umpan : 87,8%

15-Demichelis

Main : 2

Menit : 210

Gol : -

Akurasi umpan : 87,2%

4-Zabaleta

Main : 6

Menit : 600

Gol : -

Akurasi umpan : 79,2%

14-Mascherano

Main : 6

Menit : 600

Gol : -

Akurasi umpan : 86,6%

6-Biglia

Main : 6

Menit : 229

Gol : -

Akurasi umpan : 85,9%

22-Lavezzi

Main : 5

Menit : 312

Gol : -

Akurasi umpan : 77,1%

10-Messi

Main : 6

Menit : 573

Gol : 4

Akurasi umpan : 81,7%

7-María

Main : 5

Menit : 423

Gol : 1

Akurasi umpan : 76,9%

9-Higuaín

Main : 6

Menit : 493

Gol : 1

Akurasi umpan : 85,7

Cadangan : 12-Orión , 21-Andújar, 3-Campagnaro, 17-Fernández, 23-Basanta, 5-Gago, 8-Pérez, 11-Rodríguez, 13-Fernández, 19-Alvarez, 18-Palacio, 20-Agüero

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun